Target Kukar Mereduksi Angka Stunting Hingga Akhir 2024

intuisi

7 Jun 2024 13:52 WITA

Stunting
Ilustrasi penanganan stunting di Posyandu oleh petugas kesehatan (istimewa).

Tenggarong, intuisi.co- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan progres signifikan dalam upaya penurunan angka stunting. Dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) terbaru, tercatat penurunan dari 17,46 persen pada tahun 2022 menjadi 16,39 persen pada 2023. Dengan tren ini, pemerintah daerah optimis bisa menekan angka stunting hingga di bawah 15 persen di penghujung 2024.

“Kami optimis tahun ini kita dapat menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh fisik anak akibat kurang asupan gizi hingga di bawah 15 persen,” ujar Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono pada Jumat, 7 Juni 2024.

Kata dia, upaya ini akan melibatkan peran aktif dari organisasi perangkat daerah (OPD), yang selama ini dinilai belum maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya terkait masalah stunting. Menurutnya, beberapa arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menekankan bahwa OPD harus meningkatkan kinerjanya dalam menangani stunting.

“Ada rekomendasi dari BPK yang harus kita tindaklanjuti, khususnya terkait penurunan angka stunting,” ujarnya lagi.

Pemerintah Kabupaten Kukar telah menetapkan 48 lokus desa sebagai target utama dalam penanganan stunting. Inisiatif ini menandai langkah serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak-anak di Kukar. Dengan strategi yang telah dirumuskan, diharapkan Kukar tidak hanya akan mencapai target penurunan angka stunting, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Penetapan lokus ini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kukar dengan indikator yang jelas dan terukur,” tambah Sunggono.

Pendataan yang akurat menjadi kunci dalam upaya ini. Pemerintah Kabupaten Kukar akan menggunakan data Desa Kelurahan Presisi, yang mencakup informasi lengkap dan bukan hanya sampel, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus stunting di setiap desa/kelurahan.

“Pendataan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan penanganan stunting yang efektif. Tujuan kita adalah mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” tutupnya. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!