Tenggarong Bercahaya di Malam Takbiran: Lomba Takbir Keliling Kukar

intuisi

4 Apr 2024 08:34 WITA

Lomba Takbir Keliling untuk wilayah Kota Raja. Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan malam Idulfitri 1445 Hijriah. (Istimewa)

BANNER KUKAR 1

Tenggarong, intuisi.co – Dalam semarak malam Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan kembali penyelenggaraan Lomba Takbir Keliling yang akan diadakan di wilayah Kota Raja. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dirancang untuk menambah kemeriahan perayaan.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, telah resmi menandatangani surat edaran bernomor B-12/KESRA/000/04/2024 yang mengatur tentang pelaksanaan Lomba Takbiran Idul Fitri tahun ini. Surat tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Kukar dan Sempekat Keroan Kutai, yang menandai komitmen bersama untuk menjaga warisan budaya lokal.

Menurut jadwal yang telah ditetapkan, acara ini akan berlangsung pada Selasa, (9/4/2024), dimulai pukul 20.00 WITA, bertepatan setelah umat Muslim menunaikan Salat Isya. “Titik awal parade akan berada di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,” ujar Sunggono pada konferensi pers yang diadakan Kamis lalu.

“Start di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,” kata Sunggono, Kamis (4/4/2024).

Pendaftaran untuk Lomba Takbir Keliling dibuka mulai 3 hingga 6 April 2024 di Sekretariat Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 10 April 2024, bersamaan dengan rangkaian Salat Ied Idulfitri.

Rute takbiran keliling telah ditetapkan, melintasi jantung kota Tenggarong, dimulai dari Kedaton Kutai Kartanegara, melewati beberapa jalan utama, dan berakhir kembali di titik awal. Selama kegiatan berlangsung, beberapa jalan akan ditutup dan lalu lintas akan diatur ulang untuk memastikan kelancaran acara.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta yang ingin bergabung dalam lomba ini. Setiap kelurahan dan desa dibatasi hanya boleh mengirimkan maksimal tiga mobil, dengan total keseluruhan tidak lebih dari 42 mobil. Peserta juga diwajibkan untuk mengenakan pakaian muslim, dengan prioritas pada pakaian adat Kutai. Penggunaan sepeda motor dan musik takbir yang tidak sesuai dengan ketentuan dilarang.

“Kami telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 10 juta untuk para pemenang,” tutup Sunggono, menandakan bahwa persiapan telah matang untuk menyambut malam yang penuh berkah dengan suka cita dan semangat komunitas. (adv)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!