Sorotan

Tiga PCR dan Tiga TCM Beroperasi di Kaltim Bulan Ini, Lebih Cepat Deteksi Covid-19

PDP-PDP di Kaltim bakal lebih cepat terjawab statusnya mulai bulan ini. Fasilitas PCR dan TCM segera beroperasi di sejumlah rumah sakit.

Samarinda, intuisi.co – Untuk mendapat konfirmasi pasien covid-19, Kaltim selama ini sangat bergantung pengujian swab di BBLK Surabaya. Hingga saat ini masih 194 kasus belum terkonfirmasi statusnya.

Sejauh ini sudah 225 terkonfirmasi positif virus corona di Kaltim. Yang negatif 267 sedangkan satu kasus probable. Ketergantungan pengujian sampel swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, membuat proses konfirmasi begitu memakan waktu.

Bukan hanya 194 kasus yang belum jelas statusnya. Tapi juga untuk memastikan pasien sembuh lantaran mesti mendapat dua kali berturut-turut hasil negatif.

Kendati demikian, angin segar sedang berembus.  Mesin polymerase chain reaction (PCR) untuk pengujian sampel swab telah tersedia. Satu sudah terpasang di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), bantuan Kementerian BUMN.

“Sampai sekarang belum bisa dioperasionalkan sebelum mendapat persetujuan Kemenkes lewat Balitbangkes. Masih ada beberapa langkah untuk memastikan laboratorium itu diakui untuk dapat memeriksa covid-19,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, Senin petang, 11 Mei 2020.

Seiring dengan waktu, pada 8 Mei 2020 juga diterima cartridge covid-19 untuk mesin tes cepat molekul (TCM) di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Sebanyak 60 pieces tersedia untuk instalasi di mesin TCM rumah sakit tersebut.

“Alat ini lebih sederhana, lebih cepat. Hanya memang kapasitas pemeriksaan per hari sangat terbatas. Tapi paling tidak sangat membantu memastikan dan mempercepat pemeriksaan untuk saat ini,” terang Andi M Ishak yang juga pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan Kaltim.

Berau dan Kutim Menyusul

RSUD Kanujoso Djatiwibowo juga bakal mendapat tambahan cartridge pada pekan ini dari Kementerian Kesehatan. Kelak juga dialokasikan untuk RSUD Abdul Rivai Berau serta RSUD Kudungga Sangatta. Dua rumah sakit tersebut memang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan daerah-daerah yang jauh dari Samarinda.

Pemprov Kaltim juga melakukan pengadaan 1440 reagent untuk mendukung operasional mesin PCR di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Stok reagent pun dipastikan telah siap dan tinggal menunggu jadwal penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta.

Selain reagent, Pemprov juga terus berproses dalam pengadaan mesin PCR lewat UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kaltim. “Mesin PCR ini sudah ada dan sudah tiba 8 Mei 2020. Saat ini sedang proses pemasangan di ruangan yang telah disediakan. Semoga secepatnya bisa dioperasionalkan,” lanjut Andi.

Dengan kondisi tersebut, dalam bulan ini Kaltim diperkirakan dapat mengoperasionalkan setidaknya tiga mesin PCR dan sejumlah TCM di beberapa rumah sakit. Pemeriksaan sampel swab pun bisa dilakukan jauh lebih cepat ketimbang selama ini yang bergantung BBLK Surabaya.

“Dengan telah tersedianya alat ini, diharap proses mendeteksi dan memastikan seorang terkonfirmasi positif ataupun negatif, dapat dilakukan lebih cepat dan pasti. Semoga selanjutnya lebih efektif dan efisien,” pungkas Andi. (*)

 

View this post on Instagram

 

Tak kenal maka tak sayang. Maka biarkan perkenalan ini mendahului kisah kasih kami dan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. Intuisi adalah media dalam jaringan yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Menayangkan berita seputar Kaltim dan dunia sejak 3 Februari 2020. Menyuguhkan informasi yang dikemas secara mendalam, deskriptif, dan akurat. Diperkuat sumber daya manusia berkompeten dan pengalaman di bidangnya. Memastikan setiap produk diluncurkan memenuhi ketentuan sebagaimana nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik. Kenali juga kami lebih dalam dengan mengikuti akun media sosial kami seperti @intuisimedia di Instagram, @intuisimedia di Twitter, serta intuisi.co di Facebook. #kaltim #kalimantantimur #intuisi #intuisimedia

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia) on

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.