Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kaltim Melesat Lagi di Atas 80 Persen
Tingkat kesembuhan covid-19 di Kaltim kembali melesat hingga kini dilaporkan menjadi 81,2 persen setelah beberapa lama di bawah 80 persen.
Samarinda, intuisi.co – Setelah beberapa lama tingkat kesembuhan di Kaltim turun di bawah 80 persen, rentetan hasil positif belakangan membawa tingkat kesembuhan kembali di atas 80 persen. Publik diingatkan untuk tak terlena. Covid-19 tetap tak bisa dianggap remeh.
Senin, 15 Februari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 362 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 20 kasus, Kutai Barat 11, Kutai Kartanegara 81, dan Paser 36. Selain itu Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 104, Bontang 72, dan Samarinda 36.
Penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 484 kasus. Terdiri dari Berau 80 kasus, Kutai Barat 17, Kutai Kartanegara 15, Kutai Timur 46, dan Mahakam Ulu 5. Selain itu Paser 45 kasus, Penajam Paser Utara 14, Balikpapan 114, Bontang 104, dan Samarinda 44. Sebanyak 7 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau, Paser, dan Samarinda masing-masing 1 kasus. Serta Penajam Paser Utara dan Balikpapan masing-masing 2 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 49.534 atau 1331,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 22,7 persen. Sedangkan total pasien sembuh dilaporkan 40.228 atau 81,2 persen dari akumulasi kasus positif. Dan meninggal dunia 1178 orang atau 2,4 persen. Menyisakan 8128 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
Data terkini menunjukkan kenaikan tingkat kesembuhan di Kaltim. Selama beberapa waktu belakangan ini, tingkat kesembuhan di provinsi ini berada di bawah 80 persen. Hingga kini kembali lagi menjadi 81,2 persen.
“Sangat bersyukur karena tren kesembuhan kita dua hari ini selalu lebih tinggi. Terus Optimis pandemi Covid-19 bisa kita akhiri,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Senin, 15 Februari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Tetap Jangan Remehkan Covid-19
Meski tren saat ini sudah menunjukkan penurunan, Yudha kembali mengingatkan agar masyarakat tidak lantas meremehkan. Karena Kaltim sudah memiliki pengalaman kurang baik, setelah mengalami tren penurunan, tiba-tiba saja terjadi lonjakan besar karena lalai dengan protokol kesehatan 5M.
“Selama covid-19 belum benar-benar steril dari Kaltim, kita harus tetap patuhi protokol kesehatan 5M. Lebih baik kita mencegah, daripada menyesal kemudian, karena kita lengah,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram