Tingkatkan Layanan Publik, Kota Bangun Darat Genjot Infrastruktur

intuisi

5 Mar 2025 17:53 WITA

Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli memastikan kantor kecamatan bisa rampung pada Mei 2025. (Kontibutor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Warga Kota Bangun Darat segera menikmati akses yang lebih baik menuju pusat pemerintahan kecamatan.

Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian perbaikan jalan utama menuju Kantor Camat Kota Bangun Darat di Desa Kedang Ipil agar layanan administrasi lebih lancar tanpa hambatan infrastruktur.

Sebagai kecamatan baru hasil pemekaran dari Kota Bangun pada 2023, kecamatan ini masih berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar.

Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, menjelaskan bahwa salah satu prioritasnya adalah penyelesaian jalur penghubung utama, yakni pembangunan jalan dari Sukabumi-Kedang Ipil yang hampir rampung. Kini tinggal sekitar dua kilometer (KM) lagi dalam tahap penyelesaian, khususnya di jalur Sedulang-Kedang Ipil.

“Saat ini, yang tersisa tinggal 2 KM dari Sedulang ke Kedang Ipil. Kami juga harus menyelesaikan 100 meter perbaikan dari Sukabumi ke Sedulang. Semua akan dituntaskan secara bertahap agar akses ke kantor camat semakin lancar,” ujar Zulkifli, Rabu (5/3/2025).

Namun, beberapa jalur lain masih menunggu penganggaran tambahan, termasuk jalan di Wonosari yang belum bisa dikerjakan dalam APBD murni 2025.

Pemerintah berencana mengusulkan anggaran tambahan dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2025 untuk mempercepat pengerjaan yang tertunda.

“Untuk Wonosari, pengerjaannya dilakukan bertahap karena anggaran terbatas. Kami berharap ada tambahan anggaran di APBD-P 2025 agar jalur ini juga bisa diperbaiki,” tambahnya.

Sebagai solusi sementara, pemerintah akan menggunakan agregat untuk ruas jalan yang belum mendapatkan pengerasan guna memastikan jalur tetap bisa dilalui, terutama saat musim hujan.

“Perencanaannya menggunakan agregat dulu. Ada sekitar 2 KM jalan yang kalau hujan sulit dilewati. Dengan agregat, setidaknya jalan tetap bisa digunakan, khususnya dari Wonosari ke Kedang Ipil,” jelasnya.

Kecamatan Kota Bangun Darat terdiri dari 10 desa, yakni Benua Baru, Kedang Ipil, Kota Bangun, Kota Bangun II, Kota Bangun III, Sari Nadi, Sedulang, Sukabumi, Sumber Sari, dan Wonosari.

Dengan cakupan wilayah yang luas, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama untuk mendukung kelancaran layanan pemerintahan.

Selain peningkatan akses jalan, pembangunan Kantor Camat Kota Bangun Darat juga hampir rampung, dengan progres mencapai 90 persen.

Ditargetkan selesai pada Februari 2025, kantor ini dilengkapi gedung utama, mes pegawai, ruang rapat, serta ruang pelayanan terpadu.

Namun, kendala utama masih ditemukan dalam pasokan listrik. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar pemasangan listrik bisa segera direalisasikan.

“Insyaallah, bangunan kantor selesai 100 persen di Februari. Tapi karena terkendala listrik, kemungkinan baru bisa pindah ke kantor baru pada Mei 2025,” ungkap Zulkifli.

Jika berjalan sesuai rencana, kantor kecamatan yang baru ini akan mulai beroperasi pertengahan tahun 2025.

Dengan akses jalan yang lebih baik dan fasilitas pemerintahan yang lebih representatif, pelayanan administrasi bagi warga Kota Bangun Darat diharapkan menjadi lebih cepat, mudah, dan nyaman. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!