Tren Harian Konfirmasi Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Mulai Membaik
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mensyukuri tren konfirmasi kasus positif covid-19 di provinsi ini yang mampu ditekan dari periode sebelumnya.
Samarinda, intuisi.co – Konfirmasi harian covid-19 di Kaltim memang belum melegakan. Namun tren belakangan ini menyajikan kecenderungan yang lebih baik ketimbang periode sebelumnya. Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengajak daerah terus memperketat protokol kesehatan.
Selasa, 16 Februari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 322 kasus terkonfirmasi virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 19 kasus, Kutai Barat 4, Kutai Kartanegara 54, Kutai Timur 67, dan Mahakam Ulu 4. Selain itu Paser 38 kasus, Penajam Paser Utara 4, dan Balikpapan 132.
Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 224 kasus. Terdiri dari Kutai Timur 50 kasus, Penajam Paser Utara 7, Balikpapan 41, Bontang 43, dan Samarinda 83. Sebanyak 3 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau 1 dan Balikpapan 2.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 49.856 atau 1338,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 22,7 persen. Total pasien sembuh di Kaltim telah mencapai 40.452 atau 81,1 perse dari akumulasi kasus positif. Dan keseluruhan kasus kematian sebanyak 1181 atau 2,4 persen dari total kasus positif. Menyisakan 8223 kasus berstatus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Tren 300 Kasus Covid-19 Harian
Laporan kasus covid-19 di Kaltim pada Selasa ini, melanjutkan tren konfirmasi positif di kisaran 300 kasus selama beberapa hari terakhir. Meski belum bisa dibilang rendah, jumlah ini setidaknya lebih rendah ketimbang konfirmasi pada periode sebelumnya yang bahkan sempat di atas 900 kasus. Membuat tingkat kesembuhan saat ini kembali di atas 80 persen.
“Tren baik yang harus kita tingkatkan. Menekan penyebarannya dan yang sembuh semakin banyak,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Selasa, 16 Februari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Menurut Yudha, tren saat ini merupakan tanda bahwa covid-19 bisa diatasi secara bersama. Syaratnya, tentu dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga semua elemen daerah tidak boleh lengah, apalagi meremehkan. Disiplin protokol kesehatan akan melindungi diri dari bencana, sedangkan jika lalai virus corona akan kembali menyebar. (*)
View this post on Instagram