Sorotan

Tunggu Zona Hijau, Sekolah di Samarinda Tak Boleh Lebih 18 Murid Sekelas

Samarinda masih menerapkan sistem belajar online. Setidaknya selama status covid-19 kota ini belum berubah menjadi zona hijau.

Samarinda, intuisi.co – Fase relaksasi sudah memasuki tahap kedua. Namun Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda belum menerapkan sistem belajar tatap muka. Para pelajar Ibu Kota Kaltim mesti tetap belajar online atau dalam jaringan.

“Untuk sementara anak-anak kita dari PAUD, SD, SMP belajar (daring) dari rumah saja dulu,” ujar Asli Nuryadin, kadisdik Samarinda, dikonfirmasi Selasa petang, 16 Juni 2020.

Meskipun demikian, Disdik Samarinda tetap turut dengan anjuran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bakal memulai tahap belajar-mengajar Juli mendatang. Hal senada berlaku dengan Samarinda meskipun sudah masuk fase relaksasi.

Tak hanya itu, kata Asli, tahapan ini bukan berarti Samarinda masuk zona hijau. Sehingga harus tetap waspada. “Kasusnya masih ada kan, kecuali tak ada pertambahan kasus,” imbuhnya.

Hingga saat ini, kasus akumulatif covid-19 di Samarinda mencapai 62 kasus. Di antaranya telah 53 kasus yang sembuh. Menyisakan delapan pasien masih dalam perawatan di rumah sakit. “Nanti setelah semua kasus selesai, sekolah dibuka tapi tetap menggunakan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Protokol kesehatan dimaksud Asli ialah meminta para murid tetap jaga jarak ketika berada di ruang kelas. Isi kelas pun tak lebih 18 orang. Sebelum masuk kelas juga wajib cuci tangan. “Budaya bersih diri harus dimulai sejak dini dan menjadi kebiasaan baru,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.