Upaya BPBD Kaltim Hindari Penanganan Bencana Tak Kaos
Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dituntut bisa sistem perhitungan cepat ketika bencana
Samarinda, intuisi.co-Kondisi ketika bencana tak bisa dipastikan alias dikendalikan 100 persen. Masalah bisa saja tiba-tiba datang tanpa diundang. Demikian dikatakan Koordinator Pusdalops BPBD Kaltim, Cahyo Kristanto. Karenanya, waspada selalu jadi nomor satu.
“Kadang kala lengah ketika mengikuti SOP untuk perhitungan cepat ataupun penanganannya. Karena, kondisi di lapangan berbeda dengan teori,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa, 2 November 2022.
Dia mencontohkan, seperti banjir di Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) awal tahun. Saat itu belum ada pengadaan dapur umum, tetapi unit dapur umum sudah digunakan oleh pihak kabupaten.
“Itu sebab kami selalu meminta informasi dan data terkini dari pusdalops BPBD kabupaten/kota maupun media sosial untuk mengetahui kondisi di lapangan,” terangnya.
Saat menerima informasi, sambung dia, pihaknya langsung follow-up ke pimpinan. Kendati demikian, bidangnya tetap melakukan langkah taktis lain dengan membuat laporan kaji cepat. Dimulai dari waktu terjadinya bencananya, korban terdampak hingga kondisi geografis. “Semuanya harus dipetakan dalam laporan,” jelasnya.
Selama BPBD Kaltim menyiapkan peralatan maupun logistik, pihaknya meminta BPBD kabupaten/kota maupun pihak kecamatan dan kelurahan untuk bertindak terlebih dahulu. “Masyarakat diminta untuk bersabar dulu. Yang penting jangan sampai chaos,” tegasnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)
