Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kaltim Telah Lampaui Target
Pemprov Kaltim terus mempercepat vaksinasi covid-19 di provinsi ini. Dari 28.218 sasaran vaksinasi telah melampaui 100 persen untuk dosis pertama.
Samarinda, intuis.co – Vaksinasi covid-19 terus dikebut. Pemprov Kaltim menyiapkan empat skema untuk mempercepat realisasinya di Bumi Etam yang saat ini sudah melewati target untuk penyaluran dosis pertama.
“Ada empat mekanisme vaksinasi yang kami terapkan,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat dikonfirmasi Rabu sore, 31 Maret 2021.
Adapun mekanisme pertama dari empat skema yang dimaksud, adalah pelaksanaan berbasis pelayanan kesehatan yaitu pemberian vaksin di puskesmas, rumah sakit, dan klinik. Yang kedua ialah vaksinasi berbasis institusi atau proses imunisasi dilaksanakan langsung di kantor bagi aparatur sipil negara (ASN/PNS) maupun pegawai non-ASN di lingkungan kerja masing-masing, seperti belum lama ini dilangsungkan di Kantor Gubernur Kaltim.
Sedangkan mekanisme selanjutnya adalah pemberian vaksin bergerak. Pola tersebut juga sudah dilaksanakan di Gor (Gelanggang Olahraga) Segiri Samarinda. Pun demikian vaksinasi di pasar dengan pendirian posko.
“Semua itu dilakukan demi mempermudah penerima vaksin. Khusus pedagang yang ikut vaksinasi, biar tak terlalu lama meninggalkan dagangannya,” lanjut Andi Muhammad Ishak yang juga kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setprov Kaltim.
Adapun mekanisme terakhir adalah pemberian vaksin berbasis massal yang dilakukan secara bergerak alias mobile. Namun demikian, metode tersebut belum diterapkan di Kaltim.
Hingga saat ini di Bumi Etam cakupan vaksinasi dosis pertama telah tercapai 28.742 alias 101,86 persen. Sedangkan cakupan dosis kedua sebanyak 25.642 alias 90,87 persen dari 28.218 sasaran vaksinasi.
Pentingnya Vaksinasi Covid-19
Menurut Andi Muhammad Ishak, vaksinasi covid-19 merupakan tahapan krusial dalam penanganan pandemi covid-19. Meski demikian, hal tersebut juga mesti dilakukan beriringan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Warga harus terus menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah. Paling dasar itu memakai masker,” sebut Andi.
Per 31 Maret 2021, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 63.663 atau 1710,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen dari kasus diperiksa. Total pasien sembuh mencapai 59.275 atau 93,1 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1507 atau 2,4 persen. Menyisakan 2881 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
“Tetap aktif dengan berolahraga, jaga pola makan sehat dan mari jaga diri dan sesama,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram