Samarinda, intuisi.co – Tuntas sudah vaksinasi covid-19 tahap pertama di Kaltim. Giliran penerima vaksin tahap kedua pun segera tiba. Dijadwalkan pada Maret—April ini. Dengan sasaran PNS, TNI, Polri, pedagang, pendidik, tokoh agama, hingga wakil rakyat.
“Nanti kami akan jemput bola dalam pelaksanaannya,” sebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, dr Padilah Mante Runa, kepada awak media, Rabu, 17 Februari 2021.
Vaksinasi merupakan langkah penting memutus rantai sebaran covid-19. Di Kaltim, sebaran virus tersebut sudah sangat masif. Dengan akumulasi kasus sebanyak 50.308 setelah bertambah 452 pada Rabu ini.
Dari jumlah tersebut, 40.866 kasus telah dinyatakan sembuh. Menyisakan 8.252 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sedangkan 1.190 kasus lain telah meninggal dunia.
Pada tahap kedua ini, pelaksanaan vaksinasi pun direncanakan mengambil tempat langsung ke pasar. Menurut Padilah, lokasi tersebut merupakan tempat ideal. Apalagi dengan sasaran pada tahap kedua ini termasuk para pedagang. “Cakupan vaksinasi tahap dua ke pasar ini akan lebih efektif dan efisien,” sebutnya.
Mengutus vaksinator langsung ke pasar juga merupakan langkah mengantisipasi pedagang yang berhalangan ke puskesmas. Dengan pola jemput bola ini, penolakan terhadap vaksinasi juga diyakini bisa ditekan.
Pedagang pun bisa lebih tenang dengan vaksinasi langsung di pasar. Lantaran tak terlalu lama dan kelewat jauh meninggalkan dagangannya. “Sebab prosesnya bisa bergantian dengan sesama pedagang,” terang Padilah.
Memantapkan rencana tersebut, sosialisasi vaksinasi kepada para pedagang bakal digencarkan. Pengumuman segera disebar ke seluruh pasar di Kaltim. Pola distribusi pun kian dimantapkan. Dengan skema pengiriman langsung ke kabupaten/kota.
“Tahap kedua nanti langsung ke fasilitas kesehatan (faskes) dan ini betul-betul top down. Vaksinnya sendiri diperkirakan tiba minggu depan. Jumlahnya 58 ribuan lebih,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
