Veridiana Huraq Wang Gencar Dorong Perbaikan Infrastruktur Jalan di Kubar: Kepedulian terhadap Aksesibilitas Masyarakat
Samarinda, Intuisi.co – Tantangan infrastruktur jalan di sejumlah desa Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), masih menjadi fokus perhatian Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, Veridiana Huraq Wang.
Dari pantauannya, sekitar sembilan desa di Kubar masih menghadapi kendala akses jalan yang rusak, mendorongnya untuk mengusulkan kepada para Kepala Desa (Kades) agar segera mengajukan permohonan bantuan keuangan (Bankeu) ke Pemerintah Provinsi Kaltim guna mendukung perbaikan infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Dalam konteks ini, Veridiana Huraq Wang menggambarkan adanya keluhan masyarakat yang disampaikan oleh para Kades terkait kondisi jalan yang kurang layak di beberapa wilayah Kubar.
“Kami mendengar keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak, dan kami mengajak para Kades untuk bergerak cepat dalam mengajukan permohonan Bankeu agar pembenahan infrastruktur jalan dapat segera dilakukan,”
Veridiana mencermati bahwa beberapa desa di Kubar masih memiliki akses jalan yang belum memadai, menghambat mobilitas warga setempat. Meskipun Pemprov Kaltim sedang merencanakan perbaikan jalan di wilayah tersebut, Veridiana menggarisbawahi pentingnya melibatkan seluruh desa yang terdampak agar perbaikan jalan dapat menyeluruh. “Rencana perbaikan jalan oleh Pemprov Kaltim haruslah merata dan menyeluruh, sehingga setiap desa dapat merasakan manfaatnya. Kades sebagai ujung tombak di desa-desa diharapkan dapat proaktif dalam mengajukan permohonan Bankeu untuk mendukung upaya ini,” jelas Veridiana.
Politisi yang mewakili daerah pemilihan Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) ini menyoroti fakta bahwa status jalan yang rusak bukan merupakan jalan provinsi, sehingga wewenang perbaikannya bukanlah tanggung jawab langsung Pemprov Kaltim. Untuk mengatasi kendala ini, Veridiana memberikan saran agar Kades melakukan pengajuan Bankeu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kubar, sebagai langkah awal untuk mendorong Pemprov Kaltim memperhatikan kebutuhan perbaikan jalan di tingkat desa. “Kami menyarankan agar Kades mengajukan permohonan Bankeu ke Bappeda Kubar, yang nantinya dapat diteruskan ke Pemprov Kaltim.
Dengan cara ini, diharapkan perbaikan jalan dapat segera dilakukan, dan masyarakat di desa-desa tersebut dapat menikmati akses jalan yang lebih baik,” ucap Veridiana. Dalam rangka mendukung perbaikan jalan di Kubar, Veridiana menegaskan keterlibatan DPRD Kaltim untuk terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim. Meskipun mengakui bahwa wewenang Pemprov Kaltim mungkin terbatas, Veridiana berkomitmen untuk menjembatani dan memberikan dukungan seoptimal mungkin.
“Kami dari DPRD Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim dalam upaya membantu perbaikan jalan di Kubar. Keberhasilan pengajuan Bankeu oleh para Kades dapat menjadi langkah signifikan untuk meringankan beban masyarakat di wilayah tersebut,”
Artikel ini menyoroti peran Veridiana Huraq Wang dalam mengatasi permasalahan infrastruktur jalan di Kubar, dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi aksesibilitas masyarakat. Dengan menekankan proaktifnya peran Kades dalam mengajukan permohonan Bankeu, artikel ini menggambarkan pentingnya partisipasi lokal dalam memperjuangkan pembenahan infrastruktur yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).