HeadlineSorotan

Wabah Kian Meluas, Rata-Rata 12 Kasus Covid-19 per Hari di Kaltim selama Juli 2020

Kasus covid-19 kian merebak sejak Juni hingga awal Juli 2020 ini. Bahkan rerata kasus per hari semakin meninggi bulan ini. Dengan kasus akumulatif hampir 600.

Samarinda, intuisi.co – Juli baru enam hari. Namun selama bulan ketujuh pada 2020 ini, sudah 72 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim. Atau rata-rata 12 kasus per hari!

Seperti pada Senin, 6 Juli 2020 ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengonfirmasi 13 lagi kasus positif virus corona di Bumi Etam. Tersebar di empat kabupaten/kota. Membuat kasus akumulatif di Kaltim mencapai 597 alias hampir 600.

Rincian Kasus

Dari 13 kasus tambahan, satu berasal dari Penajam Paser Utara (PPU). Yakni pasien kode PPU 24 laki-laki 32 tahun. Orang tanpa gejala (OTG) warga PPU yang bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Berikutnya dari Balikpapan ada 10 kasus baru sekaligus. Yakni BPN 229 laki-laki 21 tahun, OTG warga Bulungan  yang mengikuti kegiatan di Balikpapan sejak 2 minggu lalu. Dirawat di RST DR R Hardjanto Balikpapan.

Selanjutnya BPN 230 laki-laki 53 tahun. Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) warga Balikpapan dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan secara tiba-tiba dan sesak napas. Mempunyai komorbid stroke dan HT. Dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan meninggal dunia pukul 14.25 Wita.

Selain itu ada BPN 231, laki-laki 23 tahun. OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan sebagai persyaratan kembali bekerja di Kalimantan Selatan. Kasus dirawat di RS Siloam Balikpapan

Berikutnya BPN 232 laki-laki 21 tahun, BPN 233 laki-laki 21 tahun, BPN 234 laki-laki 37 tahun, BPN 235 laki-laki 39 tahun, BPN 236 laki-laki 26 tahun, dan BPN 238 laki-laki 27 tahun. Merupakan OTG kontak erat atau rekan kerja dari BRU 44, pasien covid-19 di Berau. Empat dirawat di RSUD Beriman, dan dua lainnya, BPN 235 dan BPN 236, dirawat di RS Siloam Balikpapan.

Terakhir dari Balikpapan adalah BPN 237. Wanita 37 tahun. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) warga Balikpapan yang dirawat di RS Siloam Balikpapan.

Kemudian dari Kutai Kartanegara ada satu kasus. Yaitu KKR 72 laki-laki 36 tahun OTG warga Jawa Tengah yang akan Kembali bekerja di Kutai Kartanegara. Kasus dirawat di RSUD Parikesit. Serta yang terakhir dari Kutai Timur, KTM 71 laki-laki 47 tahun, OTG warga Nusa Tenggara Barat yang akan kembali bekerja di Kutai Timur. Dirawat di RSUD Kudungga

Satu Pasien Sembuh

Adapun pada hari yang sama juga dilaporkan satu kasus sembuh dari Kaltim. Yakni pasien asal Samarinda, SMD 41, laki-laki 2 tahun. Kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 23 Mei 2020.

Dengan demikian, jumlah kasus di Kaltim per 6 Juli 2020 adalah 597. Dengan 436 pasien telah sembuh, meninggal dunia 9 kasus, dan masih ada 152 pasien dalam perawatan. Saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga masih menunggu 335 sampel untuk dikonfirmasi statusnya.

“Dengan catatan saat ini, maka dapat diketahui bahwa kita belum menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan kepatuhan tinggi. Sehingga tetap terjadi penularan,” sebut Andi M Ishak, Senin petang.

Andi mengingatkan publik untuk terus waspada. Mengingat sudah semakin OTG terkonfirmasi positif covid-19. Dan di Kaltim, proporsi OTG sudah lebih 50 persen. “Ini perlu kehati-hatian untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah dan dengan siapapun kita berinteraksi. Karena tak menutup kemungkinan lawan kita berkomunikasi adalah OTG atau bisa jadi kita sendiri yang sudah menjadi pembawa virus tanpa kita sadar,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.