Sendawar, intuisi.co – Kasus covid-19 kembali bertambah di Kutai Barat. Satu lagi pasien terkonfirmasi positif. Yakni seorang perempuan 33 tahun. Yang pilunya, masih memiliki seorang bayi usia satu tahun.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Yacob Tullur, dalam rilisnya pada Rabu malam, 20 Mei 2020. “Pasien terkonfirmasi adalah KBR 19, perempuan usia 33 tahun. Ini menjadi tantangan tim medis kita. Karena ibu ini, mempunyai bayi, berusia satu tahun,” sebut Yacob Tullur di hadapan awak media.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengumumkan bahwa kasus baru di Kubar ini, merupakan kontak erat pasien KBR 10 dari klaster Gowa. Yacob Tullur menambahkan bahwa suami KBR 19 tersebut, memang sudah lebih dulu dirawat di Rumah Sakit Pratama Kubar. Atau sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif covid-19.
Kendati demikian, justru bayi dari pasangan tersebut didapati negatif dari virus corona berdasar hasil swab PCR yang dilakukan. Hal ini menjadi dilema. Karena di satu sisi, sang bayi masih sangat rentan jika ditinggal orangtuanya.
Diikutkan ke Rumah Sakit
Pemkab Kubar pun mengambil langkah khusus. Sang bayi, bakal dilakukan tes swab ulang. Dan mau tidak mau, harus diikutkan bersama ibunya, sehingga tak terpisah. Pasalnya, sang ibu pun tak memungkinkan menjalani perawatan rumah. Harus tetap ke RS Pratama yang memiliki fasilitas cukup baik untuk merawat pasien terpapar virus corona.
“Bagaimana memisahkan ibu dengan bayi seusia itu? Ini yang menjadi tantangan bagi tim medis, menyikapi hal seperti ini. Kalau seperti yang lalu beda kasus karena sudah dewasa. Ini masih bayi,” tambahnya.
Kendati demikian, Yacob Tullur meminta publik tak perlu khawatir. Kekuatan medis di Kubar telah membuktikan mampu menyembuhkan lima kasus covid-19. Meskipun hal ini juga jadi pelajaran agar pasien-pasien baru tak terus bertambah. Menjalankan protokol kesehatan demi terhindar dari ancaman virus corona. (*)