156 Atlet Pelajar Kaltim Berjuang di Pra Popnas Kendari, Regenerasi Jadi Fokus

Samarinda, intuisi.co – Sinar matahari menyengat lapangan tanding di Kendari, tapi semangat 156 atlet muda dari Kalimantan Timur tak surut. Mereka bukan hanya bertarung untuk medali, melainkan membawa harapan besar regenerasi olahraga Benua Etam. Ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) ini menjadi momen strategis sekaligus tantangan bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk menyiapkan calon-calon atlet masa depan.

Bagi AA Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Pra Popnas adalah lebih dari sekadar turnamen. “Ini adalah ujian awal yang mengukur hasil pembinaan kami. Apa yang mereka capai di sini akan menjadi tolak ukur kesiapan Kaltim untuk bersaing di Popnas Aceh-Sumut tahun depan,” ungkapnya penuh harap.

Namun, jalan menuju podium tidak mudah. Para atlet Kaltim harus bersaing melawan provinsi-provinsi unggulan seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, yang kerap mendominasi cabang olahraga pelajar. Di balik senyum para atlet, ada tekanan besar untuk tampil maksimal di tengah persiapan yang terbatas.

Dispora Kaltim sadar bahwa kemenangan bukan sekadar hitungan medali, melainkan pengalaman dan mental bertanding. “Kami ingin mereka belajar menghadapi tekanan, bersikap sportif, dan memahami arti perjuangan. Ini tentang menanamkan karakter yang siap menghadapi panggung besar,” tambah Bagus.

Proses pembinaan olahraga pelajar di Kaltim sendiri telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga kebutuhan dukungan pelatih yang lebih intensif. Meski begitu, semangat kolaborasi menjadi motor utama. Pelatih, keluarga, dan pemerintah daerah bahu-membahu memberi dukungan, memastikan setiap atlet merasa diperhatikan.

Dispora Kaltim menargetkan Pra Popnas Kendari sebagai batu loncatan menuju kebangkitan olahraga pelajar di Benua Etam. Mereka optimistis, dengan pembinaan yang berkelanjutan, atlet-atlet muda ini mampu membawa nama Kaltim melambung, tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional.

“Regenerasi adalah kunci. Kita sedang menyiapkan atlet-atlet yang kelak menjadi kebanggaan Kaltim di panggung dunia,” tegas Bagus.

Saat bendera Kaltim berkibar di tengah lapangan, bukan hanya kemenangan yang mereka incar. Ada mimpi-mimpi besar yang berdenyut di dada para atlet muda. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Dispora Kaltim percaya, setiap langkah mereka di Kendari adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan olahraga yang gemilang.

Semangat itu tak pernah padam. Di setiap lompatan, pukulan, dan langkah mereka, tersimpan keyakinan bahwa masa depan olahraga Kaltim ada di tangan generasi muda ini. (adv)