27.000 Nelayan dan Pembudi Daya Kukar Dapat Subsidi Pakan Ikan/BBM
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyalurkan subsidi pakan ikan dan BBM
Tenggarong, intuisi.co– Sebanyak 27.000 nelayan dan pembudi daya ikan mendapatkan bantuan pakan ikan dan bahan bakar minyak (BBM). Program ini merupakan langkah strategis mendukung sektor perikanan.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp250.000 per penerima ini bertujuan untuk meringankan beban para pelaku usaha perikanan di Kukar, khususnya mereka yang termasuk dalam kelompok miskin dan rentan.
Subsidi ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 Kukar melalui pos belanja tidak terduga yang dialokasikan khusus oleh Pemkab Kukar untuk membantu nelayan dan pembudi daya ikan menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
“Sebagian dari anggaran belanja tidak terduga kita konversikan untuk subsidi pakan dan BBM sebagai bagian dari APBD-P 2024,” ujar Kepala DKP Kukar, Muslik pada Selasa (12/11/2024).
Penyaluran bantuan ini akan berlangsung selama tiga bulan terakhir di tahun 2024, dengan penerima manfaat yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dengan merujuk pada data tersebut, DKP Kukar memastikan subsidi ini tepat sasaran, membantu kelompok yang benar-benar membutuhkan dukungan. Selain subsidi pakan dan BBM, DKP Kukar juga terus melanjutkan Program Nyaman Bejukut, yang menyuplai berbagai sarana dan prasarana untuk nelayan dan pembudi daya ikan.
Program ini menyediakan mesin, perahu, alat tangkap, keramba, bibit, dan pakan ikan. Muslik menyatakan harapannya agar dukungan fasilitas ini mampu meningkatkan produktivitas para nelayan dan pembudi daya, sehingga kesejahteraan mereka semakin baik.
“Dengan sarana yang lengkap, kami berharap produksi mereka meningkat dan kesejahteraan mereka pun naik, sehingga mereka dapat keluar dari kemiskinan,” ungkap Muslik.
Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Kukar dalam memberdayakan sektor perikanan sebagai sumber penghidupan utama bagi masyarakat pesisir, sekaligus sebagai bagian dari komitmen untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. (adv)