Sorotan

617 Kasus Covid-19 di Kaltim, Pasien Transmisi Lokal Meningkat Lagi

Kasus covid-19 semakin banyak ditemukan di Kaltim. Bukan hanya kasus-kasus impor. Tapi juga kembali meningkat di level transmisi lokal.

Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 masih ramai ditemukan di Kaltim. Bahkan kembali didapati penularan lokal secara masif. Seperti ditemukan dari pasien-pasien terkonfirmasi positif pada 8 Juli 2020 ini.

Total 14 kasus positif terkonfirmasi pada Rabu, 8 Juli 2020 ini. Membuat kasus akumulatif di Kaltim mencapai 617 orang. Dengan tingkat kesembuhan 460 kasus, meninggal dunia 11, dan masih dirawat 146 kasus.

“Hampir semua yang terkonfirmasi hari ini adalah kasus terkait kontak erat dengan pasien positif sebelumnya,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dalam rilis harian via meeting room Zoom, Rabu petang.

Dari 14 kasus baru, lima di antaranya dari Paser. Yakni kasus dengan kode PSR 32, laki-laki 48 tahun; PSR 33 wanita 55 tahun; PSR 34 wanita 18 tahun; PSR 35 laki-laki 12 tahun; dan PSR 36 wanita 49 tahun. Seluruhnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) warga Paser kontak erat atau keluarga dari kasus PSR 23. “Semuanya dirawat di RSUD Panglima Sebaya,” sebut Andi M Ishak.

Berikutnya dari Balikpapan adalah BPN 241, wanita 25 tahun OTG kontak erat BPN 213. Kemudian BPN 242 laki-laki 27 tahun, OTG warga Penajam Paser Utara (PPU) yang bermukim dan bekerja di Balikpapan, kontak erat atau rekan kerja dari BPN 191.

Selain itu ada BPN 243 laki-laki 41 tahun, OTG warga Balikpapan yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan sebagai persyaratan kembali bekerja. Seluruh kasus Balikpapan tersebut dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

Kemudian terdapat tiga kasus dari Kutai Kartanegara (Kukar). Yaitu KKR 74 laki-laki 49 tahun, KKR 75 laki-laki 53 tahun warga Jawa Timur, serta KKR 76 wanita 37 tahun warga Jakarta, OTG yang juga mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan untuk kembali bekerja. Pasien dirawat di RSPB. Sedangkan KKR 74 dan KKR 75 dirawat di Rumah Karantina Wisma Atlet Tenggarong.

Pasien positif berikutnya berasal dari Berau sebanyak tiga kasus. Yakni BRU 46 laki-laki 22 tahun, BRU 47 wanita 18 tahun, dan BRU 48 wanita 9 tahun. Merupakan orang dalam pemantauan (ODP) dengan keluhan demam serta nyeri tenggorokan dan batuk. Merupakan kontak erat atau keluarga dari BRU 45. Seluruhnya dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.

Delapan Kasus Sembuh

Dalam kesempatan sama, Andi M Ishak juga mengumumkan delapan kasus covid-19 dinyatakan sembuh. Yakni dua dari Kukar, pasien RSUD AM Parikesit, KKR 70 dan KKR 71. Laki-laki 48 tahun dan 20 tahun. Dirawat sejak 3 Juli 2020.

Berikutnya dua kasus Kutai Timur dari klaster Gowa pasien RSUD Kudungga Sangatta. Yakni KTM 20 wanita 51 tahun, dirawat sejak 20 April 2020, dan KTM 25 laki-laki 52 tahun, dirawat sejak 24 April 2020.

Terakhir, empat kasus sembuh sekaligus dari Balikpapan. Dua pasien di RSPB yaitu BPN 140 laki-laki 22 tahun, dirawat sejak 19 Juni 2020, dan BPN 161 laki-laki 37 tahun dirawat sejak 23 Juni 2020. Sedangkan dua kasus lainnya dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 24 Juni 2020. Adalah BPN 172 laki-laki 29 tahun dan BPN 174 laki-laki 48 tahun.

Melihat tren pada Rabu ini, Andi M Ishak mengingatkan publik untuk makin disiplin menegakkan protokol kesehatan. Baik itu di lingkungan keluarga, lebih-lebih di tempat umum seperti pusat perekonomian dan perkantoran.

“Karena di sinilah potensi terjadinya penularan begitu dilakukan pelonggaran. Tempat bertemunya banyak orang dan berinteraksi. Di pemerintahan maupun swasta. Karena banyak kelompok kerja berasal dari tempat yang sangat berpotensi melakukan penularan ataupun membawa virus corona dari tempat asalnya,” pungkas Andi M Ishak. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.