Kadiskes Kaltim: Jaga Kesehatan Ibu dan Anak itu Penting!
Kepala Dinas Kesehatan (Diekes) Kaltim, Jaya Mualimin mengimbau masyarakat untuk bisa lebih peduli dengan kesehatan ibu dan bayi
Samarinda, intuisi.co- Diskes Kaltim mengungkap per Oktober 2023 jumlahnya ada 348 kejadian. Detailnya, 46 ibu dan 302 bayi. Angka ini tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Mengingat, kasus kematian ibu dan bayi terhitung masih tinggi, Kadiskes Kaltim Jaya Mualimin memberikan imbauan.
Kata dia, salah satu cara kepedulian tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai. “Saya harap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan ibu dan bayi. Jangan sampai ada lagi ibu atau bayi yang meninggal karena hal-hal yang sebenarnya bisa dicegah atau ditangani dengan baik,” harap Jaya pada Kamis, 2 November 2023.
Dia menerangkan, kematian ibu dan bayi memiliki berbagai faktor yang berbeda. Untuk kematian ibu sendiri ada beberapa faktor. Diantaranya pendarahan, eklamsia, infeksi, jantung, gangguan darah, tuberkulosis, gangguan metabolisme, bahkan ada pula penyebab yang belum ditemukan.
“Ada beberapa penyebab kematian bayi yang sering terjadi. Antara lain infeksi dapat disebabkan oleh tetanus, sepsism pneumonia dan diare. Infeksi sering terjadi di wilayah yang kurang memiliki fasilitas persalinan yang steril,” katanya.
Mengenai masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi, Jaya memastikan Dinkes Kaltim terus berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak. (DiskesKaltim/Adv/Tya)