DPRD PPU Ingatkan Sistem Fingerprint di Desa Harus Dipantau
Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron menyoroti perlunya pengawasan terhadap sistem fingerprint
Penajam, intuisi.co-Penggunaan sistem fingerprint sudah menyasar kelurahan dan desa di Penajam Paser Utara. Meskipun sistem tersebut dinilai efektif dalam mengurangi ketidakdisiplinan pegawai, Thohiron menggarisbawahi bahwa ada faktor lain yang lebih penting dalam mengelola kinerja pegawai.
“Fingerprint itu kan hanya sebagai alat untuk meminimalkan. Tetapi ada yang lebih fungsional dari itu, misalnya buatlah karyawan itu nyaman sehingga dia nyaman di kantor. Fasilitasnya dan haknya dipenuhi dengan baik,” ujar Thohiron.
Ia menekankan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman merupakan kunci agar pegawai bisa bekerja lebih optimal dan efisien. Faktor kenyamanan di tempat kerja, lanjutnya, sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan di tingkat desa dan kelurahan.
“Yah tergantung leader di desa dan kelurahan, kalau leadernya mampu membuat nyaman semua warga kelurahan yah saya kira enggak masalah itu,” jelas Thohiron.
Menurutnya, motivasi kerja pegawai tidak bisa hanya diukur dari kehadiran yang tercatat melalui fingerprint, melainkan juga dari tanggung jawab mereka terhadap pekerjaan yang diemban.
“Saya yakin orang bekerja itu tidak berdasarkan fingerprint saja tetapi berdasarkan kewajiban yang dia emban,” tambahnya.
Thohiron menegaskan bahwa selain pengawasan yang ketat terhadap sistem fingerprint, penting untuk memberikan perhatian lebih pada pemenuhan fasilitas dan hak-hak pegawai.
Penyediaan fasilitas yang layak, pembayaran gaji tepat waktu, dan jaminan hak-hak pegawai adalah aspek yang harus diprioritaskan agar pegawai merasa dihargai dan lebih termotivasi dalam bekerja.
Ia juga mengingatkan bahwa teknologi seperti fingerprint tidak boleh menggantikan upaya pemenuhan kebutuhan dasar pegawai.
Dengan fasilitas yang memadai dan hak-hak pegawai yang terpenuhi, diharapkan kinerja pegawai di kelurahan dan desa akan semakin baik, serta sistem fingerprint bisa berfungsi lebih optimal sebagai bagian dari pengawasan kinerja. (adv)