HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

Air Terjun Desa Perian, Keajaiban Alam di Tengah Belantara

Desa Perian memiliki potensi ekowisata air terjun yang sangat layak dikembangkan. Tapi keberadaannya masuk wilayah operasional perusahaan kayu.

banner diskominfo kukar

Muara Muntai, intuisi.co—Di tengah hutan belantara Kutai Kartanegara, tersembunyi sebuah air terjun yang indah dan menawan. Air terjun ini mengalir dari ketinggian sekitar 20 meter, membentuk tirai air putih yang berkilau di bawah sinar matahari. Suara gemuruh air terjun ini seolah mengajak para pengunjung untuk bermain dan bercengkerama dengan alam.

Air terjun ini berada di Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara. Desa ini merupakan desa terpencil yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Barat. Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 26 kilometer dari ibu kota kecamatan. Sedangkan untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus melanjutkan perjalanan sekitar 20 kilometer lagi dari jalan poros Melak.

Namun, perjalanan panjang dan melelahkan itu akan terbayar lunas saat sampai di lokasi air terjun. Pengunjung akan disambut dengan pemandangan alam yang asri dan segar. Udara di sini sangat sejuk dan bersih. Di sekitar air terjun, tumbuh pepohonan hijau yang rimbun. Beberapa binatang liar seperti monyet, burung, dan tupai sesekali muncul dari balik dedaunan.

Air terjun ini merupakan salah satu potensi ekowisata yang dimiliki oleh Desa Perian. Kepala Desa Perian, Masrum, mengatakan bahwa ia ingin mengembangkan wisata air terjun ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Ia berharap wisata air terjun ini bisa menarik banyak wisatawan dari dalam dan luar daerah.

Namun, ada satu kendala yang dihadapi oleh Masrum. Air terjun ini ternyata masuk wilayah operasional PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama (ITCIKU), sebuah perusahaan pengolah kayu yang beroperasi di daerah itu. Untuk itu, Masrum harus mengajukan proposal kerja sama dengan perusahaan tersebut agar bisa mengelola wisata air terjun ini.

“Kami masih menyusun persyaratan pengajuan kerja sama. Mudah-mudahan setelah kami kirim pengajuan, dapat langsung ditanggapi,” ujarnya dengan penuh harap. Ia tidak ingin kesempatan emas ini lepas begitu saja. Ia ingin menjadikan air terjun ini sebagai sumber kebanggaan dan kesejahteraan bagi warga desanya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.