Sorotan

Aktivitas Keluar-Masuk Balikpapan Picu Kasus Covid-19 Kembali Meningkat

Dalam dua hari terakhir, empat kasus lagi terkonfirmasi positif covid-19. Didapati dari orang-orang yang keluar-masuk ke Balikpapan.

Balikpapan, intuisi.co – Sudah dua hari terakhir tak ada pasien covid-19 sembuh di Balikpapan. Malah kasus positif terus terkonfirmasi. Hingga kini pasien positif dirawat naik lagi jadi 21.

Sehari sebelumnya, satu kasus lagi terkonfirmasi positif virus corona di Balikpapan. Yakni seorang pasien laki-laki usia 50 tahun. Kasus ini didapat dari hasil screening lab TCM RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Pria tersebut semula hendak terbang dari Balikpapan. Dan harus memenuhi ketentuan hasil swab bebas virus corona.

“Sehingga mengikuti TCM dan ditemukan hasil positif. Sehingga gagal berangkat. Dan dilanjutkan perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, di Posko & Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Rabu sore, 3 Juni 2020.

Pada Rabu ini, kasus positif Balikpapan kembali lagi bertambah tiga orang. Serupa dengan kasus sehari sebelumnya. Ketiga pasien baru ini juga orang yang akan datang dan pergi dari Balikpapan. Salah satunya seorang ibu rumah tangga usia 35 tahun. Termasuk kategori orang tanpa gejala.

“Yang bersangkutan sekeluarga akan berangkat tugas, ikut suami tujuan Jakarta. Kemudian terdeteksi,” lanjut Andi Sri Juliary.

Sedangkan kasus BPN 65, merupakan laki-laki kontak erat PDP di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Kasus ini merupakan pelaku perjalanan dari Jawa ke Balikpapan untuk bertugas di lokasi. Setelah diuji swab, terkonfirmasi positif covid-19. “Data ini menunjukkan bahwa peningkatan kasus dari orang keluar masuk Balikpapan sangat progresif,” lanjutnya.

Dengan penambahan pasien tersebut, maka kasus akumulatif covid-19 di Balikpapan naik jadi 66. Dengan kasus sembuh tetap 43, meninggal dunia dua orang, dan masih dirawat 21 orang. Sedangkan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) tetap 22 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berkurang 18 dari sebelumnya 130. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.