DPRD Kaltim

Ananda Emira Moeis Desak Penanganan Jalan Ambles di Simpang Desa Miau Baru

Anggota Komisi III DPRD Kaltim mendesak Pemprov Kaltim menyeriusi penanganan jalan ambles di jalan poros Kutai Timur-Berau. 

Banner Pariwara DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co – Jalan ambles di Jalan Poros Kutai Timur-Berau menjadi perhatian anggota Komisi III DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. Pemprov Kaltim diminta tanggap terhadap kerusakan tersebut. Mengingat jalur tersebut termasuk status jalan provinsi.

Diketahui, jalan ambles memakan sampai sekitar 80 persen badan jalan. Terjadi persis di simpangan HTI, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, pada pada Rabu siang, 2 Desember 2020. “Saya ikut memantau perkembangan melalui media masa. Dan saya lihat itu sudah mulai diperbaiki. Meskipun belum bersifat permanen,” sebut Ananda.

Keresahan politikus PDI Perjuangan tersebut cukup beralasan. Jalur tersebut merupakan penghubung antar dua kabupaten. Keberadaannya sangat sentral terhadap aktivitas warga, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi di sekitar. “Saya berharap agar Pemprov Kaltim sesegera mungkin mengatasi persoalan jalan itu. Itu kan jalan antarprovinsi, dampaknya bisa ke ekonomi,” jelasnya.

Dari keterangan yang dihimpun dari para saksi, jalan ambles tersebut diduga dipicu curah hujan selama sepekan terakhir yang cukup intens. Diperburuk kondisi pinggir jalan yang tak ada saluran air, kemungkinan tanah bergeser dan dalam hitungan hari semakin tenggelam.

Atas kondisi tersebut, Ananda mendorong penanganannya jalan ambles tersebut mesti dilakukan dengan tepat dan perencanaan matan. Sehingga kejadian yang sama tak terulang lagi ke depan. “Untuk jalan itu, harus dipikirkan dengan baik rancangannya. Kalau di sana ada aliran air atau sungai, nah itu benar benar harus dirancang sebagaimana layaknya jalan di wilayah seperti itu,” pungkasnya. (*)

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.