Sangatta, intuisi.co – Pasangan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) kian tak terkejar. Dari tiga pasang kontestan Pilkada Kutai Timur (Kutim) 2020, pasangan ini berhasil unggul hingga 47 persen
“Alhamdulillah berdasarkan hitung cepat dari data di semua kecamatan, kami berhasil memperoleh jumlah suara hingga 47 persen. Ini unggul dari dua paslon lainnya,” sebut Ardiansyah, dikonfirmasi Selasa sore, 15 Desember 2020.
Pilkada Kutim 2020 diikuti oleh tiga pasang calon. Selain ASKB yang mendapat nomor urut 3, dua pesaingnya adalah pasangan calon nomor urut 1, Mahyunadi-Kinsu; dan Awang Ferdian Hidayat-Uce Prasetyo yang mendapat nomor urut 2.
Setelah pencoblosan pada 9 Desember 2020, ASKB sukses menjadi yang terdepan. Baik via penghitungan cepat, maupun penghitungan berjalan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) via pilkada2020.kpu.go.id.
Berdasar hasil hitung sirekap tersebut, ASKB memimpin dengan raihan 47,0 persen atau 46.084 suara. Diikuti Mahyunadi-Kinsu 35.820 suara atau 36,5 persen; dan Awang Ferdian Hidayat-Uce Prasetyo sebanyak 16.202 suara atau 16,5 persen.
Terlepas dari itu, Ardiansyah mengapresiasi KPU Kutim yang berhasil menyelenggarakan kenduri demokrasi hingga berjalan sejauh ini. Pun demikian dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim yang bertugas dalam urusan pengawasan. Sampai sekarang, pesta demokrasi lima tahun sekali ini berlangsung damai di kabupaten tersebut. “Kami juga mengapresiasi aparat TNI-Polri yang telah bertugas dengan baik,” terangnya.
Pesan untuk Pendukung ASKB
Diakuinya, pilkada kali ini berbeda dari biasanya. Pasalnya, pesta demokrasi harus dijalankan saat virus corona tengah mewabah. Paslon pun mesti menyiapkan tenaga ekstra. Pertemuan dengan warga tak lagi bisa dilakukan dengan pola seperti yang sudah-sudah. “Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Kutim yang telah mempercayakan kami berdua. Menata kembali Kabupaten Kutim di periode mendatang,” imbuhnya.
Ardiansyah menambahkan, kepada seluruh sukarelawan atau pendukung ASKB, mulai kabupaten hingga kecamatan, untuk mengawal jalannya pesta demokrasi di Kutim. Sehingga terus terjaga menjadi pikada yang damai. Termasuk apapun hasilnya untuk diterima dengan lapang dada. Tidak mengedepankan emosional. “Kepada semua pendukung ASKB saya ucapkan terima kasih banyak. Alhamdulillah semua tetap solid,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram