Samarinda, intuisi.co – Keganasan covid-19 kembali menelan korban jiwa di Kalimantan Timur. Dari jelata hingga pejabat. Terbaru adalah ASN Pemprov Kaltim. Berdomisili Samarinda.
Ia meninggal dunia pada Jumat siang, 24 Juli 2020. Pria 54 tahun tersebut terkonfirmasi positif virus corona pada 17 Juli 2020. “Pasien meninggal dunia di ruangan Tulip pada hari ini, sekitar pukul 13.40 Wita,” ujar dr Arysia Andhina, humas RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), dikonfirmasi Jumat sore.
Pasien tersebut dirawat sejak 17 Juli 2020. Dalam delapan hari perawatan, kondisinya terus memburuk. Dari diagnosis tim klinis, pasien terdapat gambaran acute respiratory distress syndrome (ARDS) alias sesak napas dengan komorbid diabetes mellitus.
“Kami segenap karyawan RSUD AWS ikut berduka cita. Semoga almarhum diterima oleh Allah SWT,” terangnya.
Pasien dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19, TPU Raudathul Jannah, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Menambah daftar kasus covid-19 meninggal dunia di Kaltim yang kini mencapai 24 kasus.
Kasus kematian terbanyak berasal dari Samarinda, 10 orang. Disusul Balikpapan 8 pasien. Selanjutnya Paser 2, dan berturut-turut Bontang, Berau, Kutai Kartanegara serta Kutai Timur masing-masing 1. “Sebagian besar pasien positif meninggal disertai dengan komorbid atau penyakit penyerta,” sebut Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.
Rentetan kasus kematian, menunjukkan bahwa covid-19 nyata adanya. Jangan pernah disepelekan. Kasus yang bertambah setiap harinya harusnya meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat jangan sampai abai protokol kesehatan. “Jangan lupa selalu gunakan masker. Hindari kerumunan dan rajin cuci tangan. Mari jaga diri dan sesama,” pungkasnya. (*)