DPRD Kaltim

Atasi Kemacetan, Pemkot Samarinda Memang Perlu Gebrakan

Saban sore hari, Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Samarinda, macet parah. Wacana membangun terowongan pun mengemuka.

DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co-Demi mengatasi kemacetan, Pemkot Samarinda hendak berencana membangun tunnel atau terowongan. Dibangun menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin menuju Jalan Kakap. Rencana itu pun dipercaya bisa mengurai kendaraan yang kerap mengular saban sore di kawasan tersebut. Terutama di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata alias Jalan Otista, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.

Menanggapi itu Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, sangat memberikan respons positif. Dan, ia juga menilai bahwa langkah tersebut juga merupakan gebrakan baru. Sehingga, sangat wajar dan patut jika niatan Pemkot Samarinda tersebut mendapat dukungan.

“Jika sudah dikaji oleh para ahlinya dan memang menjadi jalan keluar untuk mengurai kemacetan, kenapa tidak ‘kan,” ujar Ananda Emira Moeis, saat dikonfirmasi wartawan intuisi.co pada Senin, 26 Juli 2021.

Kata dia, support yang sama juga diberikan kepada rencana lain untuk kawasan tersebut, yakni jalan layang atau flyover. Maklum saja, kawasan menuju Gunung Manggah. Padatnya kendaraan serta kondisi lalu lintas di sana, memang rentan bikin macet, bahkan tak jarang memicu kecelakaan.

“Persoalan ini memang menjadi PR bagi pemkot, jika berhasil bisa menjadi gebrakan baru,” tegasnya.

Proyek Raksasa di Samarinda

Langkah pemerintah tersebut tak murah. Data dihimpun media ini, jika kedua mega proyek tersebut bakal menelan biaya ratusan miliar rupiah. Khusus flyover misalnya, dari kalkulasi yang ada bisa habiskan dana sebesar Rp750 miliar, sedangkan terowongan kurang lebih Rp550 miliar. Meski demikian, Ananda bisa memaklumi, pasalnya kemacaten di kawasan tersebut sudah menahun. Terlebih saat jam berangkat dan pulang kerja pasti kendaraan akan padat memenuhi badan jalan. Solusinya memang tak banyak.

“Kami dari komisi III tentu akan mengawasi dan mengikuti kelanjutan rencana tersebut,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menambahkan, intinya Samarinda memang perlu gebrakan hal baru. Dalam pelaksanaannya pemkot tentu tak sendiri. Ada pemprov hingga pihak swasta bisa ikut membantu.

“Apalagi Kota Tepian akan menjadi daerah penyanggah ibu kota negara,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.