Atasi Banjir Musiman, Kabupaten PPU Diguyur Rp5 Miliar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kaltim
Samarinda, intuisi.co-Penajam Paser Utara kerap kali mengalami banjir besar. Dalam satu tahun terakhir, salah satu desa yakni Desa Sumber Sari, mengalami dua kali masa puso alias gagal panen. Ketika musim hujan dilanda banjir. Sedangkan saat musim kemarau kesulitan menanam. Itu sebab pemerintah melalui BPBD Kaltim menyalurkan bantuan senilai Rp5 miliar untuk masyarakat terdampak banjir.
“Kami bersyukur dari Pemprov Kaltim melalui BPBD Provinsi sudah ada rencana penyaluran bantuan senilai Rp 5 miliar,” ucap Kepala BPBD PPU, Budi Santoso.
Menurut Budi, anomali masih terjadi di Desa Sumber Sari, di mana daerah lain di Babulu hujan, namun Sumber Sari tidak. Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan beberapa kegiatan distribusi air bersih di beberapa wilayah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Meskipun mendapat bantuan, BPBD PPU tetap siap siaga dan mempersiapkan untuk mengahadapi potensi banjir.
“Mengingat, hujan berskala besar kerap terjadi beberapa waktu belakangan ini,” terangnya.
Budi mengakui, pihaknya telah merumuskan rencana kontingensi sejak beberapa minggu lalu bersama stakeholder terkait. Pj Bupati PPU telah mengimbau kepada seluruh OPD dan masyarakat untuk membersihkan lingkungan mereka guna mencegah terjadinya sumbatan air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada dasarian kedua Oktober dan November, terdapat hujan dengan intensitas sedang hingga rendah.
“Namun, pada dasarian kedua November hingga Desember, diprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan,” pungkasnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)