Atlet Pencak Silat Kaltim Kembali Latihan Bersama setelah Tiga Bulan
Tiga bulan dihabiskan para atlet pencak silat Kaltim untuk latihan mandiri. Hingga kini belum semua atlet bisa berkumpul latihan bersama.
Samarinda, intuisi.co – Seiring berlakunya fase relaksasi di Samarinda, sejumlah cabang olahraga (cabor) kembali olah fisik bersama. Tak terkecuali pencak silat sebagai persiapan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021.
Bagi cabor pencak silat, latihan sebenarnya telah dimulai sejak sepekan lalu. Difokuskan di Samarinda saja. Mengingat 90 persen atlet silat Kaltim tinggal di Kota Tepian. Sisanya dari Tenggarong, Kutai Kartanegara. “Kami latihan bersama di Gedung Silat Polder Air Hitam Jalan Abdul Wahab Sjachranie,” ujar Sofianur, pelatih Cabor Silat Kaltim kepada sejumlah media, Senin petang, 22 Juni 2020. “Itu pun mereka belum saya bolehkan ikut latihan bersama,” lanjutnya.
Meski demikian, hingga kini latihan belum bisa diikuti seluruh atlet. Pandemi covid-19 yang belum berakhir, membuat sejumlah pesilat belum dapat mengikuti olah fisik bersama. Bagi yang dapat berkumpul pun diharuskan mengikuti protokol kesehatan. Terutama cuci tangan sebelum dan sesudah latihan.
“Kami sudah menyiapkan tempat untuk pesilat mencuci tangan. Mereka wajib jaga kebersihan sejak dari rumah sampai kembali lagi ke rumah,” tegasnya.
Agar sesi latihan tak membosankan para pelatih sepakat memberi menu olah fisik berbeda, yakni bola voli. Dilakukan satu babak sebelum latihan inti dimulai. Berfungsi sebagai pendongkrak fisik atlet yang tiga bulan ini latihan mandiri. “Kadang main bola juga biar atlet tak merasa bosan dengan menu yang sama terus. Ini inisiatif dari pelatih saja,” pungkasnya. (*)
