HeadlineSorotan

Bandel Tak Pakai Masker di Tempat Wisata, Siap-siap Diusir Pengelola

Pengelola tempat wisata di Samarinda menyeriusi penerapan protokol kesehatan dalam setiap operasinya. Terlebih dengan ketentuan CHS.

Samarinda, intuisi.co – Tempat wisata kini tak bisa sembarang beroperasi. Cleanliness, health, safety (CHS) menjadi standar baru yang harus dipenuhi pengelola destinasi wisata. Sehingga misi menyedot wisatawan, bisa berjalan beriringan dengan langkah memutus penyebaran virus corona.

Standar CHS merupakan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendongkrak kembali sektor wisata di Tanah Air. Ketentuan itupun dengan segera mendapat atensi pengelola wisata. Tak terkecuali pelaku industri pariwisata di Samarinda.

“Itu yang mau saya perdalam. Makanya mau bertemu dengan Dinas Pariwisata Kaltim, juga Samarinda,” sebut Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Samarinda, Dian Rosita, dikonfirmasi pada Rabu siang, 18 November 2020.

Dalam penerapannya, standar CHS yang diterapkan pengelola wisata, tertuang dalam sertifikasi yang didapat berdasar penilaian pihak ketiga serta pemberi surat kualifikasi. Dengan sertifikat tersebut, pengelola bisa menunjukkan kelayakan tempat wisata dikunjungi selama pandemi covid-19.

Dian menegaskan jika tempat wisata di bawah naungan PUTRI selalu menyeriusi penerapan protokol kesehatan. Terlebih di Samarinda, hal tersebut juga menjadi kewajiban seperti tertuang dalam Perwali Samarinda No 43/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Bagi pelaku usaha, sanksi bisa berupa denda dan pencabutan izin usaha.

“Kami tak segan mengantar keluar para pengunjung yang tak pakai masker. Teguran kami catat hingga tiga kali, jika bandel tentu tak diperkenankan di tempat rekreasi,” tegas manajer Mahakam Lampion Garden (MLG) tersebut.

Dian menegaskan jika semua komponen yang terkandung dalam CHS sudah diterapkan. Misalkan, pembersihan sarana rekreasi dengan disinfektan, menyediakan sarana cuci tangan dengan sabun, dan tempat sampah bersih. Bagi pengunjung yang masuk juga wajib dicek suhu tubuhnya. Serta diwajibkan memakai masker. “Saya yakin jika disiplin dengan protokol kesehatan, maka tak akan sukar mendongkrak  kembali pariwisata. Kami harap situasi (wabah corona) ini segera berakhir,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.