HeadlinePemkab Kutim

Baru 25 Persen, Ardiansyah Ingatkan Keluarga Dampingi Vaksinasi Lansia

Penyebaran pandemi Covid-19 di Kutai Timur perlahan-perlahan menyusut. Namun realisasi vaksinasi terus dikebut, terutama untuk para lansia.

Sangatta, intuisi.co—Lantaran wabah corona semakin berkurang, Satgas Covid-19 Kutim sepakat memberlakukan PPKM level 2 sesuai hasil penilaian Kementerian Dalam Negeri RI. Upaya pencegahan juga terus dikebut, termasuk vaksinasi lansia.

“Alhamdulillah berdasarkan keputusan Kemendagri, hari ini Kabupaten Kutim sudah masuk ke level 2. Hal ini dipengaruhi jumlah masyarakat yang sudah divaksin,” kata Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Diungkapkannya setelah rapat evaluasi PPKM di Ruang Satgas Covid-19, BPBD Kutim, Selasa, 9 November 2021.

Kata dia, tingkatan PPKM kali ini bukan lagi berbicara soal jumlah positif Covid-19, namun lebih kepada jumlah vaksin atau memaksimalkan vaksinasi demi mengurangi penyebaran virus corona. Saat ini, pemberian imun kepada warga Kutim sudah 53,8 persen dan khusus lansia sudah hampir 25 persen.  Dari kemampuan Dinas Kesehatan (Diskes) ditambah puskesmas yang ada di kecamatan diperkirakan pergerakan dalam satu hari hanya sekitar 1 persen (setara dengan 3000 vaksin).

“Kondisi ini dipengaruhi oleh jumlah tenaga kesehatan (vaksinatornya),” terangnya.

Satgas Covid-19 Kutim saat rapat mengenai penerapan PPKM level 2 (Dok. Humas Pemkab Kutim)

Lebih lanjut dia menerangkan, untuk PPKM level 2 hampir setara dengan level 1 , kerumunan boleh dilakukan termasuk juga kegiatan pusat perbelanjaan, warung dan lain sebaginya. Namun kapasitasnya masih tetap mengacu pada aturan 50 persen serta penggunaan masker tidak boleh ditinggalkan atau harus dipakai selama berkegiatan.

“Kami harap kelompok lansia juga segera melaksanakan vaksinasi, karena pergerakan agak lamban,” tutur orang nomor satu di Kutim tersebut.

Pasalnya dari data yang dilansir oleh Kemendagri, khusus lansia di Kabupaten Kutim capaiannya 15.000 atau baru 25 persen dari target. Untuk itu, Ardiansyah berharap masyarakat Kutim segera membawa atau mendampingi keluarganya terkhusus yang lansia agar dapat melaksanakan vaksinasi.

“Kita harap penyebaran virus ini segara berakhir dan bisa beraktivitas seperti biasa kembali,” pungkasnya. (int01)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.