Beasiswa Kaltim Tetap Berjalan, Disdikbud Kaltim Siapkan Proker Hingga 2024

Samarinda, intuisi.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tidak akan mengubah program kerja prioritas yang sudah disusun sejak masa kepemimpinan Gubernur Kaltim, Isran Noor periode 2018-2023. Program kerja tersebut akan tetap dilanjutkan hingga 2024 mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, saat diwawancarai di kantornya, Kamis (2/11/2023). Menurutnya, program kerja prioritas yang dimaksud meliputi peningkatan sarana dan prasarana (sapras), peningkatan kompetensi guru dan siswa, serta pemberian Beasiswa Kaltim.

“Program kerja prioritas kami pasti akan kami laksanakan. Khususnya terkait Beasiswa Kaltim, karena ini adalah program unggulan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kaltim,” ungkap Kurniawan.

Beasiswa Kaltim adalah program bantuan biaya pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi asal Kaltim yang bersekolah atau kuliah di dalam atau luar negeri. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010 dan telah membantu ribuan siswa dan mahasiswa mewujudkan cita-cita mereka.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima Beasiswa Kaltim. Kami juga akan memastikan bahwa mereka mendapat bimbingan dan pengawasan yang baik selama menjalani pendidikan,” jelas Kurniawan.

Selain Beasiswa Kaltim, Disdikbud Kaltim juga fokus pada peningkatan sapras untuk menunjang proses belajar mengajar siswa. Saat ini, Disdikbud Kaltim sedang menyusun mayor projek yang berisi rencana pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB), laboratorium, hingga Ruang Pembelajaran Semester (RPS) di sekolah-sekolah di Kaltim.

“Kami sudah menyusun mayor projek yang sudah ada. Di mayor projek itu, kami akan memenuhi kebutuhan sapras untuk menunjang proses belajar mengajar siswa. Kami juga akan memperbaiki sapras yang sudah ada agar lebih nyaman dan aman,” tambah dia.

Tak hanya itu, Disdikbud Kaltim juga akan menyelenggarakan pelatihan berkala untuk tenaga pendidik. Tujuannya agar para tenaga pendidik selalu mendapat perkembangan terkini terkait dunia pendidikan. Selain itu, Disdikbud Kaltim juga akan meningkatkan kompetensi siswa dengan memberikan bantuan buku, alat peraga, hingga bimbingan belajar.

“Tidak hanya guru, kami juga harus memastikan bahwa siswa kami memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan peluang untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Kami akan memberikan fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa,” tegas Kurniawan.

Dengan adanya proker-proker terkait, maka Disdikbud Kaltim berharap mutu pendidikan di Kaltim bisa meningkat. Sehingga bisa melahirkan generasi berkualitas yang siap menghadapi tantangan masa depan.

“Sebab pendidikan ini adalah investasi jangka panjang bagi suatu daerah, bahkan suatu negara. Ini akan dinikmati hasilnya ke depan,” tandasnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)