Begini Langkah BPBD Kaltim saat Bencana Terjadi
Ketika bencana terjadi maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim bekerja maksimal melindungi para warga terdampak
Samarinda, intuisi.co-Koordinator Pusdalops BPBD Kaltim, Cahyo Kristianto mengatakan, ketika bencana terjadi maka sudah menjadi kewenangan dari Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kaltim. Bantuan yang akan diberikan lebih bersifat meringankan dan bersifat kebutuhan dasar pada saat pengungsian.
“Sifatnya kebutuhan dasar, enggak bisa ditahan terlalu lama,” katanya pada Selasa, 2 November 2022.
Paling utama yang diberikan ialah kebutuhan pangan para pengungsi. BPBD Kaltim memiliki unit dapur umum kebencanaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pihaknya juga memberikan sembako dan kebutuhan air bersih.
“Untuk pengolah air bersih, kita memang punya alatnya. Lumayan ribet juga penggunaannya, harus dibawa kemana-mana. Tapi bermanfaat sekali ketika air bersih terbatas,”lanjutnya.
Khusus untuk pemenuhan kebutuhan papan sementara, pihaknya mengadakan terpal.”Terpal itu multifungsi, bisa dijadikan pelindung atas dan alas untuk tidur pengungsi,” ujar Cahyo.
BPBD Kaltim mengatur jumlah kebutuhan berdasarkan perhitungan harian. Dimana, mereka memiliki waktu maksimal 14 hari untuk memberikan bantuan kepada pengungsi.
“Maksimal 14 hari. Jadi kita hitungnya 7 hari saja. Kita maksimal 30 persen, sisanya kabupaten/kota. Jadi, kita hitung per orang per harinya,” pungkasnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)