Sendawar, intuisi.co – Bertambah lagi kasus covid-19 di Kutai Barat. Satu pasien terkonfirmasi positif dari Kecamatan Bongan. Yakni pasien pria berusia 60 tahun. Mendapat kode kasus KBR 21.
Dengan demikian, sudah 21 kasus akumulatif covid-19 di Kubar hingga Selasa, 26 Mei 2020 ini. Dengan sebaran terbesar berada di Kecamatan Melak, yakni 13 orang. Serta masing-masing satu di Sekolaq Darat dan Damai. Masing-masing dua kasus telah sembuh di Melak dan Bongan. Serta satu orang sembuh di Damai.
Kendati demikian, persoalan tak sampai di situ. Pasien KBR 21, hingga saat ini belum mendapat perawatan rumah sakit. “Yang positif ini baru bisa kita evakuasi besok karena jaraknya jauh,” sebut Sekretaris Kabupaten Kubar, Yacob Tullur, dalam rilisnya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kubar, Selasa malam.
Situasi makin pelik karena Rumah Sakit Pratama Kubar sebagai rujukan kasus virus corona di kabupaten tersebut, sudah kepenuhan kapasitas. Hingga kini masih dirembuk perawatan pasien tambahan ini. “Tentu kami kewalahan jika pasien selalu bertambah. Kedua, juga ada kekhawatiran rekan-rekan medis yang juga kewalahan,” tambahnya.
Siapkan Rapid Test Massal
Percepatan pemutusan rantai penularan covid-19, Pemkab Kubar pun menggulirkan wacana rapid test massal. Minimal diadakan di tiga kecamatan. Yakni Melak, Barong Tongkok, serta Bongan. Menyasar kawasan utama di pasar-pasar tradisional.
Yacob berharap rencana ini disambut masyarakat setempat. Dengan sukarela dan kesadaran, mengikuti rapid test massal tersebut. Sebagai langkah mempercepat pemutusan sebaran virus corona di Kubar. “Untuk memastikan apakah kita ini bebas atau setengah bebas. Semakin cepat kita tahu keadaan diri, makin cepat pikiran kita tak terbelenggu,” pungkasnya. (*)
