Bupati Kutim Apresiasi Bantuan Truk Sampah PT GAM untuk Sangkulirang
Penyaluran bantuan berupa truk sampah dari PT GAM untuk Kecamatan Sangkulirang diharap makin memicu perilaku bersih dan sehat masyarakat setempat.
Sangkulirang, intuisi.co—Setelah penanaman perdana tanaman padi sawah di Kecamatan Kaubun, Bupati Kutai Timur (Kutim), H Ardiansyah Sulaiman, melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Sangkulirang. Dengan agenda serah terima bantuan satu dump truk angkutan sampah kepada Kecamatan Sangkulirang oleh CSR PT Alam Ganda Makmur (PT GAM). Bertempat di Halaman Kantor Camat Sangkulirang, Senin, 15 November 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada PT GAM atas bantuan tersebut keada Kecamatan Sangkulirang. Diharapkan bantuan tersebut membuat Sangkulirang, berikut kecamatan lainnya bisa bersih dan sehat. Masyarakat pun diharap terpicu untuk makin taat dalam mengelola sampah.
“Ada tim pengelola sampah di kecamatan. Ada imbauan yang dikeluarkan pemerintah kecamatan terkait dengan buang sampah, tempat membuang sampah, dan terkait dengan larangan buang sampah sembarangan,” pintanya.
Dia juga berharap masyarakat selalu mengedepankan sanitasi yang bersih. Begitu juga lingkungan perumahan yang bersih, tidak ada sampah menumpuk dan berserakan. “Ciptakan lingkungan bersih dengan berinovasi. Seperti membuat bank sampah dan kreativitas lainnya. Contoh di Sangatta ada Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL) dan sudah terbentuk lama, sejak 2007. Sekarang sudah memiliki kendaraan sendiri dan bahan bakarnya dari sampah. Mereka sudah memproduksi bahan bakar minyak dari sampah tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ardiansyah, mengatakan bahwa meski memiliki tempat pembuangan akhir (TPA), diusahakan sampah yang masuk TPA lebih sedikit. Yang berarti, selebihnya bisa diolah kembali menjadi barang bermanfaat.
“Insya Allah di Sangatta kami sudah memiliki incinerator pengolah sampah kapasitas 50 ton per hari bantuan dari PT Kaltim Prima Coal. Dari 70 ton yang dihitung dari sampah di Sangatta, selebihnya yang nanti dimasukan ke TPA. Dan di Sangatta juga ada bank sampah produk-produk kayu yang akan diolah untuk menjadi produk tertentu,” imbuhnya. (int01)
