HeadlineKutai TimurPemkab Kutim

Kutim Gandeng ISI Yogyakarta Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kutim dan ISI Yogjakarta bekerja sama mengembangkan pariwisata, seni budaya, dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Yogyakarta, intuisi.co – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki potensi besar di bidang pariwisata, seni budaya, dan ekonomi kreatif. Untuk mengembangkan sektor-sektor tersebut, pemerintah daerah bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, salah satu perguruan tinggi seni terkemuka di Indonesia.

Kerjasama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor ISI Timbul Raharjo dengan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim melalui Sekretaris Tirah Satriani, di Ruang VIP Rektorat ISI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Turut hadir dalam acara tersebut Kabag Kerjasama Setkab Kutim Ardiyanto Indra Purnomo, Ketua LPPM Dr. Nur Sahid dan Sekretaris Akhmad Nizam.

Tirah Satriani menjelaskan bahwa MoU ini bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang jelas dalam kegiatan kerjasama antara kedua belah pihak. Kerjasama ini meliputi bidang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan Pengembangan Pariwisata, Seni Budaya, dan Ekonomi Kreatif.

“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya bagi pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia di Kutim,” ujar Tirah Satriani saat dihubungi via WhatsApp.

Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah kunjungan tim dari ISI ke Kutim untuk melakukan studi kelayakan. Tim ini akan melihat potensi-potensi yang ada di daerah tersebut, baik itu terkait wisata alam, budaya, seni, musik, tarian, maupun kuliner. Dari hasil studi kelayakan ini, tim ISI akan menyusun Masterplan dan Detail Engineering Design (DED) yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kerjasama.

“Kami berharap Masterplan dan DED ini dapat menggali potensi-potensi yang ada di Kutim secara optimal dan berkelanjutan,” tutur Tirah Satriani.

Sementara itu, Ardiyanto Indra Purnomo mengatakan bahwa setelah MoU ini ditandatangani, dinas terkait dapat melanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama Sama (PKS). PKS ini akan mengatur lebih detail tentang mekanisme, anggaran, waktu, dan tanggung jawab dari masing-masing pihak dalam kerjasama.

“Kami berharap PKS ini dapat segera diselesaikan agar kerjasama ini dapat segera berjalan. Kami juga mengapresiasi ISI yang bersedia berkunjung ke Kutim untuk melihat langsung potensi-potensi yang ada di sana,” ujar Ardiyanto Indra Purnomo saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Kutim dapat meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatifnya. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.