Camat Tenggarong Harap Embung Maluhu Jadi Area Multifungsi

intuisi

23 Apr 2025 09:22 WITA

embung
Embung Maluhu sebagai sarana multifungsi. (Istimewa)

Tenggarong, intuisi.co – Embung Maluhu kini semakin mendapat perhatian sebagai infrastruktur strategis yang bukan hanya berfungsi sebagai pengendali air, melainkan juga memiliki potensi besar dalam mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kawasan embung yang terletak di wilayah timur Kecamatan Tenggarong ini awalnya dibangun untuk menampung limpasan air hujan dan mencegah banjir musiman, tetapi kini mulai dilirik sebagai sumber kegiatan produktif dan wisata edukasi lingkungan.

Camat Tenggarong, Sukono, mengungkapkan keyakinannya bahwa embung tersebut bisa menjadi aset multifungsi jika pengelolaannya dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif.

“Embung Maluhu adalah aset penting yang bisa dioptimalkan untuk banyak hal. Kami mendukung penuh setiap langkah yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya kepada media pada Rabu (23/4/2025).

Selain fungsi konservasi air dan pengendalian banjir, Sukono melihat embung ini berpotensi sebagai lahan budidaya ikan air tawar, sumber irigasi untuk pertanian, serta lokasi wisata edukasi lingkungan yang memberikan peluang ekonomi baru bagi warga, terutama para petani dan pemuda setempat.

“Jika dimanfaatkan untuk perikanan rakyat atau pengembangan hortikultura, ini akan menjadi tambahan penghasilan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Sukono.

Dia juga menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan embung bergantung pada sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari kelurahan, kelompok masyarakat, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pertanian, Dinas PUPR, dan Dinas Perikanan Kukar.

“Kecamatan siap menjadi fasilitator agar semua pihak dapat bekerja sama secara terpadu untuk pengelolaan embung yang optimal,” tambahnya.

Selain itu, Sukono mengingatkan pentingnya pendekatan edukatif kepada masyarakat agar mereka menyadari fungsi vital embung dan ikut menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami akan mendorong edukasi bagi warga, khususnya generasi muda dan pelajar, agar mereka peduli dan terlibat dalam menjaga kebersihan serta kualitas air embung,” pungkasnya.

Adanya dukungan pemerintah kecamatan dan kolaborasi aktif masyarakat, Embung Maluhu diharapkan menjadi contoh pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan mampu memberdayakan ekonomi lokal secara nyata. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!