Samarinda, intuisi.co – Meski covid-19 di Kaltim kian terkendali sebagaimana laporan di atas kertas, warga provinsi ini diingatkan untuk tetap menahan diri. Termasuk untuk tidak mudik lebaran hingga berlibur ke luar kota.
Kamis, 8 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 153 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 15 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 22 kasus, dan Mahakam Ulu 3 kasus. Selain itu Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 24 kasus.
Sementara itu penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 197 kasus. Meliputi Berau 23 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 55 kasus, Kutai Timur 10 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Diikuti Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 41 kasus. Satu kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim mencapai 65.010 atau 1746,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,6 persen dari kasus diperiksa. Total pasien sembuh mencapai 60.939 atau 93,7 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1555 atau 2,4 persen. Menyisakan 2516 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Pesan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim
Laporan harian covid-19 pada Kamis ini kembali menyuguhkan kasus sembuh yang lebih banyak dari konfirmasi positif. Meski demikian, keunggulan yang tipis tak membuat perubahan dari persentase kesembuhan. Sehingga tetap 93,7 persen.
“Tren positif ini harus terus kita pertahankan. Kita harus optimis, keadaannya akan semakin membaik setiap harinya,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Kamis, 8 Maret 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim tetap berharap semua elemen di daerah ini meningkatkan kesadaran patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Masyarakat juga diimbau tetap banyak berada di rumah. Demikian juga menahan diri untuk melakukan mudik atau berlibur. Pasalnya, kasus positif covid-19 di provinsi ini masih terjadi meski angkanya cenderung di bawah kasus sembuh dan selesai isolasi.
“Lebih baik bersabar dulu, hingga pandemi ini benar-benar berakhir,” pugkas Yudha. (*)
View this post on Instagram