Balikpapan, intuisi.co – Fase relaksasi atau pelonggaran mulai diberlakukan di Balikpapan. Namun kasus konfirmasi positif covid-19 malah meningkat. Bahkan kembali terjadi lonjakan kasus transmisi lokal.
Rabu, 10 Juni 2020, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengumumkan tujuh kasus positif tambahan. Angka kasus akumulatif covid-19 di Balikpapan pun genap 90. Angka ini masih berpeluang bertambah mengingat kasus OTG hingga ODP juga masih bertambah.
“Sampai saat ini masih menunggu proses pemeriksaan ada 48 spesimen. Dan dalam perjalanan ada 16 spesimen,” sebut Rizal Effendi dalam rilisnya di Posko & Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Rabu sore.
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, merincikan ketujuh kasus baru tersebut. Dari BPN 84, perempuan 60 tahun. Datang ke rumah sakit dengan riwayat comorbid. Dan saat dilakukan screening, didapati hasil reaktif. Dari pengujian swab TCM pun didapati hasil positif covid-19.
Berikutnya pasien BPN 85 hingga 87. Tiga pasien ini merupakan kasus transmisi lokal. Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus BPN 62. Dengan rincian BPN 85 perempuan 32 tahun, BPN 86 perempuan 62 tahun, dan BPN 87 perempuan 8 tahun. “Semua transmisi lokal merupakan hasil tracing dalam dua hari ini,” jelas dr Dio, sapaan akrabnya.
Dengan tambahan kasus BPN 85 hingga 87, maka total konfirmasi positif dari riwayat kontak BPN 62 dalam dua hari terakhir, menjadi genap enam orang.
Kasus bermula dari pasien BPN 62, laki-laki berusia 39 tahun, yang dirujuk ke rumah sakit pada 21 Mei 2020. Datang dengan keluhan mirip gejala covid-19. Yakni batuk, demam, pilek, dan sesak. Saat diperiksa swab, terkonfirmasi positif dari pengujian lab PCR RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Dari hasil itu, tracing dilakukan. Enam riwayat kontak rekan kerja dipastikan negatif. Namun di lingkungan keluarga, ada 17 didapati melakukan kontak. Dari 17 kontak tersebut, tiga terkonfirmasi positif 9 Juni 2020. Menyusul tiga lainnya sehari setelahnya.
Tambahan Kasus Karyawan Migas
Adapun, tiga kasus tersisa, BPN 88-90, merupakan karyawan perusahaan migas. Seluruhnya laki-laki. Dengan rincian BPN 88, kontak erat BPN 55. Sedangkan BPN 89 dan BPN 90, merupakan kontak erat BPN 75.
Lonjakan kasus covid-19 kembali terjadi di Balikpapan beberapa waktu terakhir. Baik pasien hasil arus pergerakan orang bekerja di sektor perminyakan dan batu baru, maupun kasus transmisi lokal. “Karena itu, kami mengingatkan lagi bagi saudara sekalian. Bahwa pelonggaran tidak mengurangi disiplin terhadap protokol kesehatan,” tutup Rizal Effendi. (*)
