HeadlineSorotan

Didukung Gubernur, Sekkot Samarinda Pastikan Penertiban Bantaran SKM Tuntas

Penertiban bangunan di bantaran Sungai Karang Mumus turut menjadi perhatian Gubernur Kaltim Isran Noor. Pemkot Samarinda memastikan pembongkaran tuntas..

Samarinda, intuisi.co – Penertiban bangunan bantaran Sungai Karang Mumus dipastikan jalan terus. Terutama segmen Pasar Segiri yang tengah dieksekusi Pemkot Samarinda.

Sebanyak 210 bangunan RT 28, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, yang ditertibkan Satpol PP Samarinda selama 5-7 Agustus 2020 ini. Masuk segmen Pasar Segiri yang bersisian langsung dengan SKM.

“Sesuai perintah Pak Wali (Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang) sampai selesai,” ujar Sugeng Chairuddin, sekretaris kota Samarinda, dikonfirmasi Jumat sore, 7 Agustus 2020.

Pembersihan kawasan sempadan anak Sungai Mahakam tersebut merupakan langkah penanganan banjir di Samarinda. Bangunan di jalur hijau, memicu penyempitan dan sedimentasi yang tak tertolong di SKM.

Dari lebar sungai 40 meter, dibuat jadi 25 meter saja. Kemampuan SKM pun menjadi hanya 175 meter kubik per detik, dari sebelumnya 400 meter kubik per detik. Peraturan Pemerintah 38/2011 tentang Sungai atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 28/2015 tentang Sempadan Sungai, telah mengamanatkan bahwa tak ada bangunan berdiri di minimal 10 meter bibir sungai.

Dengan demikian, kawasan yang kini jadi target penertiban, memang harusnya steril dari konstruksi. Mesti diperuntukkan ruang terbuka hijau (RTH). Kecuali instalasi pengelolaan air (IPA), dermaga yang boleh berdiri di tepi sungai. Pun demikian rumah ibadah yang terlanjur berdiri mendapat pengkhususan.

“Pak Gub (Gubernur Kaltim Isran Noor) sudah melaporkan (kegiatan penertiban bangunan di bantaran SKM) dan beliau mendukung sepenuhnya pengosongan Segmen Pasar Segiri,” lanjut Sugeng.

Setelah pembongkaran di RT 28 Kelurahan Sidodadi tuntas, penertiban berlanjut ke dua rukun tetangga lainnya. Yakni RT 26 dan 27. “Saat ini sudah 63 persen bangunan yang dibongkar dan bakal sampai selesai. Ingat, penertiban ini untuk kemaslahatan. Terutama dalam pengendalian banjir,” tutupnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.