Disdikbud Kaltim: Kekerasan Seksual Tak Terjadi di Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menegaskan bahwa selama ini kekerasan seksual tak pernah terjadi di lingkungan sekolah
Samarinda, intuisi.co-Kekerasan seksual tak pernah terjadi di pusat pendidikan, melainkan banyak terjadi di luar sekolah. Demikian dikataka Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah.
Dalam hal ini, dia berharap ada peran penting masyarakat untuk ikut andil dan menyatakan kepeduliannya. Bahkan termasuk aparat keamanan dan orangtua di rumah.
“Ini semuanya harus bersinergi dan tanggap terhadap situasi. Tapi yang kita lihat ini, banyak masyarakat bersifat individual, kurang perhatian, dan cenderung tidak mau ambil repot,” jelas Siti belum lama ini.
Siti mengatakan, semua pihak juga harus bisa melakukan tindakan tegas terhadap perbuatan-perbuatan yang tidak semestinya. Namun di samping itu, harus ada pencegahan juga yang dilakukan.
“Memang kalau mau mencegah ya harus dibarengi dengan menindak tegas,” tegas Siti.
Di satu sisi, mereka yang masih masuk ke dalam usia sekolah masih perlu pendampingan dari berbagai aspek. Dalam hal ini, lingkungan pertama yakni keluarga sangat berpengaruh. Orangtua perlu memberikan perhatian lebih untuk anak.
Saat ini, banyak anak yang terlibat dengan pergaulan bebas dan semacamnya karena kurang pengawasan dari orangtua di rumah. Misalnya karena pengaruh media sosial yang cukup kuat.
“Media sosial itu juga punya pengaruh besar terhadap anak,” sambungnya.
Oleh sebab itu, peran orangtua di sini sangat dibutuhkan. Siti mengatakan, jangan sampai anak-anak jadi korban dari media sosial yang lepas dari pantauan orangtua. Sebab di media sosial, berbagai informasi bisa diakses secara mudah dan cepat. Namun tetap harus dipilah.
“Orangtua harus ada untuk mengawasi anak, terutama dalam bermain medsos,” tutupnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)