Disnakertrans Kukar Gencar Pelatihan Demi Pangkas Jurang Pengangguran
Sumber daya manusia itu aset. Karenanya perlu ditingkatkan, utamanya demi ciptakan manusia siap kerja. Disnakertrans Kukar pun giat pelatihan.
Tenggarong, intuisi.co-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar siap memangkas jurang pengangguran. Langkah itu didukung oleh Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dengan mengucurkan anggaran Rp5,5 miliar. Duit ini bakal digunakan untuk mencetak manusia siap kerja.
Tahun ini saja ada 1.200 warga Bena Benua Etam yang ditargetkan mendapat pelatihan. Program tersebut merupakan agenda prioritas kabupaten. Kepala Disnakertrans Kukar, Akhmad Hardi Dwi Putra menjelaskan, pelatihan kerja ditunaikan demi mendukung visi dan misi bupati serta bupati 2021-2026 mendatang.
“Tapi ini bukan hanya tanggung jawab disnaker, semua pihak harus ikut berperan,” ujarnya kepada intuisi.co pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Bak gayung bersambut, program ini mendapat atensi dari sejumlah perusahaan di kawasan Kukar. Para warga pun antusias mengikuti pelatihan ini, terlebih mereka yang berada di kawasan pedesaan. Sebab, anggaran miliaran tersebut juga mengalir hingga ke pelosok lewat skema dana desa.
“Kalau per tahun target pelatihan kerja kami menyasar kepada 1.200 orang,” tegasnya.
Disnakertrans Kukar Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan
Langkah ini tentu patut diacungi jempol sebab merujuk kepada catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, pada 2021, ada 20.497 penganggur di kabupaten ini. Jumlah tersebut adalah 5,7 persennya jumlah penduduk Kukar yakni sekitar 729.000 orang. Rata-rata, para penganggur masih berusia produktif.
Sementara data dari Disnakertrans Kukar pada Pada 2020, ada 7.085 orang yang mengajukan permohonan mencari kerja ke Disnakertrans Kukar. Tahun berikutnya, jumlahnya 3.490 orang. Dalam kurun dua tahun, ada 10.989 orang mencari kerja.
Dengan adanya program ini, dirinya yakin jurang pengangguran bisa dipangkas. Pasalnya, hingga September 2022, sebanyak 300 orang telah mendapatkan pelatihan mekanik alat berat pertambangan. Dari PT Buma sebanyak 25 orang mendapatkan pelatihan operator alat berat. Dari Pama Baya juga ada pelatihan operator dan mekanik alat berat bagi 137 orang yang magang.
Kemudian, dari PHSS ada pelatihan K3 untuk 20 orang, diikuti Kecamatan Muara Badak, Marangkayu, Sangasanga, dan Anggana. Selanjutnya, dari PT Pama site ABKL mengadakan magang sistem ijon untuk 20 orang dengan pelatihan operator alat berat.
“Dalam waktu dekat, Distransnaker Kukar bakal mengadakan pelatihan operator, welder (juru las) dan surveyor bagi ratusan warga. Pelatihannya telah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2022,” pungkasnya. (*)
Ikuti berita terkini dari Intuisi.co di Google News, klik di sini