DPMD Kukar Dampingi 86 Kades Terpilih Susun Proker
DPMD Kukar mengawal puluhan kepala desa terpilih dalam penggarapan program kerja untuk enam tahun ke depan periode 2022-2028.
Tenggarong, intuisi.co– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar meminta kepala desa baru segera membuat program kerja untuk proker enam tahun ke depan.
Program kerja tersebut tentunya disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2023. Kepala DPMD Kukar, Arianto menyebut, itu menjadi tugas pertama kades terpilih.
“Mereka harus menyelesaikan RPJMDes dalam tiga bulan,” ujarnya kepada kontributor intuisi.co pada Rabu, 2 November 2022.
Program kerja desa, lanjut Arianto, harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Program kerja desa juga harus sinkron dengan program-program pemerintah daerah. Mulai dari pelayanan masyarakat hingga pembangunannya.
“Jangan sampai kebijakan-kebijakan kepala desa tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata dia.
DPMD Kukar Siap Mendampingi Selama Tiga Bulan
Untuk itu, Pemkab Kukar melalui DPMD Kukar bakal memberikan pendampingan penyusunan RPJMDes selama tiga bulan ke depan. Nantinya, ada forum yang memberikan pendampingan khusus bagi kades-kades baru ini. Akan ada diseminasi terkait penyusunan RPJMDes. Dengan demikian, gram di desa sejalan dengan program pemkab.
“Memang harus sinkron tak boleh berbeda. Makanya akan kami dampingi,” kata Arianto.
RPJMDes tersebut, ujar dia, akan disusun melalui Musyawarah Desa. Setelah itu, baru kemudian DPMD Kukar akan melakukan evaluasi ulang. Hal ini guna melihat apakah RPJMDes yang dibuat sudah benar-benar sesuai dengan RPJMD Kabupaten.
“Menjadi seorang kades, harus siap memberikan pelayanan terbaik dan melaksanakan pembangunan agar desa menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 86 kepala desa di Kabupaten Kutai Kartanegara resmi dilantik Bupati Kukar Edi Damansyah pada 27 Oktober 2022. Pelantikan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda), beserta seluruh camat di Kutai Kartanegara.
Puluhan kepala desa yang diambil sumpah jabatannya itu merupakan pemenang hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentakpada September 2022.
“Tentu kami akan rutin mengevaluasi kinerja kades agar kekurangan di desa segera diperbaiki,” pungkasnya. (*)