HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

Dua Aplikasi Inovatif dari Dinas PU Kukar

Dinas PU Kukar ciptakan aplikasi Si Jajan dan Arc Kukar, inovasi teknologi untuk infrastruktur dan arsitektur daerah.

Tenggarong, intuisi.co – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak mau ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi. Dua pejabat dinas ini berhasil menciptakan aplikasi inovatif yang akan memudahkan program instansi tersebut.

Aplikasi tersebut adalah Sistem Informasi Jalan dan Jembatan (Si Jajan) dan Arsitektur Kutai Kartanegara (Arc Kukar). Kedua aplikasi ini dibuat oleh pejabat dinas PU Kukar yang lulus dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD LAN) di Samarinda.

Si Jajan: Data Jalan dan Jembatan Terpadu

Si Jajan adalah aplikasi yang bertujuan untuk mendata seluruh jalan dan jembatan di Kukar secara terpadu. Aplikasi ini akan memudahkan dinas PU Kukar dalam mengelola dan merawat infrastruktur jalan dan jembatan di daerahnya.

“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi capaian dua pejabat berprestasi dari Dinas PU yang berhasil membuat aplikasi Si Jajan,” tutur Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, Sabtu (4/11/2023).

Wiyono berharap aplikasi Si Jajan dapat terintegrasi dengan data jalan dan jembatan provinsi dan nasional di masa depan. Dengan begitu, dinas PU Kukar dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan dan jembatan.

“Aplikasi Si Jajan ini bisa sangat membantu kami karena saat ini data jalan dan jembatan di Kukar belum terdata dengan efektif dan efisien. Kami sering kesulitan dalam mengidentifikasi kondisi, lokasi, dan prioritas perbaikan jalan dan jembatan,” jelas Wiyono.

Arc Kukar: Aplikasi Arsitektur Khas Kukar

Selain Si Jajan, dinas PU Kukar juga memiliki aplikasi inovatif lainnya, yaitu Arc Kukar. Aplikasi ini adalah aplikasi untuk pendataan jumlah dan spesifikasi bangunan di Kukar.

Namun, Arc Kukar tidak hanya sekadar aplikasi pendataan. Aplikasi ini juga akan menjadi sumber edukasi dan promosi ornamen-ornamen arsitektur khas Kukar. Melalui aplikasi ini, ornamen dan arsitektur daerah dapat terdata secara rinci dengan tampilan visual bangunan.

“Aplikasi Arc Kukar ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Kukar, khususnya di bidang arsitektur. Kami ingin masyarakat Kukar dan juga masyarakat luas dapat mengenal dan mengapresiasi kekayaan arsitektur daerah kami,” ujar Wiyono.

Wiyono berharap dengan kedua aplikasi inovatif ini, dinas PU Kukar dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Puslatbang KDOD LAN yang telah memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pejabat dinas PU Kukar.

“Semoga dengan kedua inovasi aplikasi ini, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kukar,” pungkas Wiyono. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.