Dukungan Disnakertrans Kaltim untuk Program Transmigrasi di Kukar
Kukar berencana membangun kawasan transmigrasi baru di wilayah Kota Bangun dan Tabang. Rencana ini didukung oleh Disnakertrans Kaltim.
Samarinda, intuisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun kawasan transmigrasi di wilayah Kota Bangun dan Tabang. Rencana ini didukung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai salah satu upaya untuk menyebarluaskan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sudah melakukan survei lapangan untuk menentukan lokasi dan potensi kawasan transmigrasi. Ini merupakan komitmen bersejarah bagi Kukar, karena kawasan transmigrasi akan menjadi kawasan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah, saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) terkait pemetaan kawasan transmigrasi di Hotel Grand Victoria, Samarinda, Selasa (14/11).
FGD ini dihadiri oleh para ahli, pemangku kepentingan, dan masyarakat yang terlibat dalam program transmigrasi. Tujuannya adalah untuk menggali gagasan dan masukan yang dapat menjadi landasan dalam perencanaan yang solid dan berkelanjutan.
“Kami menyambut baik FGD ini, karena kami ingin mendengar pendapat dan saran dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan dan pengalaman dalam bidang transmigrasi. Kami juga ingin memastikan bahwa program transmigrasi tidak hanya berfokus pada pemindahan penduduk, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erwadi, yang juga hadir dalam FGD.
Menurut Rozani, kawasan transmigrasi harus memiliki infrastruktur dasar yang mendukung, seperti jalan, listrik, air bersih, dan komunikasi. Selain itu, kawasan transmigrasi juga harus memiliki kualitas tenaga kerja yang mampu berkontribusi dalam sektor-sektor yang berpotensi, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.
“Untuk itu, kami akan memberikan berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan, pendidikan, bantuan modal, dan fasilitasi pasar. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat, untuk membangun kawasan transmigrasi yang harmonis dan sejahtera,” tambah Rozani.
Program transmigrasi merupakan salah satu instrumen program pemerintah dalam menyebarluaskan pembangunan dan memberikan ruang dalam setiap kegiatan masyarakat di seluruh tanah air. Program ini telah berjalan sejak tahun 1950 dan telah menghasilkan banyak kawasan transmigrasi yang berhasil dan berkembang di berbagai daerah.
“Kami berharap, dengan adanya kawasan transmigrasi di Kukar, kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik yang berasal dari daerah asal maupun daerah tujuan. Kami juga berharap, kawasan transmigrasi ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah-daerah lain yang ingin mengembangkan program transmigrasi,” tutup Edi. (DisnakertransKaltim/Adv/Ina)