HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

RSUD AM Parikesit Tambah Gedung Baru

Pembangunan gedung baru RSUD AM Parikesit Kukar dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Edi Damansyah yang akan memfasilitasi berbagai layanan kesehatan.

banner diskominfo kukar

Tenggarong Seberang, intuisi.co—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad (AM) Parikesit di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan memiliki gedung baru. Pembangunan gedung baru ini dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, pada Selasa, 23 Mei 2023.

Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, yang melakukan ritual tempong tawar sebagai bentuk doa dan harapan agar pembangunan berjalan lancar. “Kegiatan ini sekaligus mengecek awal pekerjaan pembangunan tambahan gedung RSUD AM Parikesit. Semoga pekerjaan fisik gedung ini tepat waktu,” ujar Edi dalam sambutannya.

Edi menekankan pentingnya menjaga kualitas pembangunan gedung baru ini sesuai dengan standar rumah sakit. Ia meminta pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini, yaitu PT PP KSO RSUD AM Parikesit, untuk mempedomani aturan sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan. “Pengerjaan fisik pembangunan gedung baru rumah sakit ini pun akan terus diawasi. Diestimasikan, pembangunan ini akan rampung dalam enam bulan ke depan,” katanya.

Gedung baru RSUD AM Parikesit ini terdiri dari tiga bagian, yaitu gedung 1, 2 dan 3. Menurut Plt Direktur RSUD AM Parikesit, Martina Yulianti, pembangunan gedung baru ini menelan anggaran sebesar Rp164 miliar yang bersumber dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD AM Parikesit.

Martina menjelaskan bahwa gedung baru ini nantinya akan memfasilitasi berbagai layanan kesehatan yang lebih lengkap dan modern. Di antaranya adalah 10 ruang operasi, 40 ruang Hemodialisa yang berkapasitas 40 tempat tidur, ruang fisioterapi dengan kapasitas 20 tempat tidur, sejumlah poliklinik eksekutif dan UGD tiga lantai dan ruang ICU, PICU, NiCU dan ICCU dengan kapasitas 50 tempat tidur.

“Pembangunan gedung dimulai hari ini, tadi sudah diletakan batu pertama oleh Bupati Kukar,” kata Martina. Ia menambahkan bahwa pengembangan gedung rumah sakit ini sudah lama dilakukan sejak tahun 2018. Bahkan, master plan juga sudah dibuat sejak saat itu.

Alasan pengembangan gedung rumah sakit ini adalah karena kondisi gedung lama yang mulai mengalami kerusakan. Mengingat, gedung yang lama sudah berusia 10 tahun. Kerusakan seperti kebocoran sering mengganggu proses layanan kepada pasien. “Oleh sebab itu, layanan yang ada di Gedung Elang kita pindah ke gedung baru nanti,” ucapnya.

Martina berharap pembangunan gedung baru yang dibangun disebelah sisi kiri RSUD AM Parikesit ini dapat rampung secepatnya. Karena pemerintah daerah ingin pelayanan di gedung baru ini bisa dilaksanakan pada awal tahun 2024 mendatang. “Semoga tepat waktu dan diberikan kelancaran, agar awal tahun depan sudah ada pelayanan yang dilakukan di gedung baru,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.