Gemuruh Genderang Suling Canka Lokananta Menggetarkan Tenggarong
Di Tenggarong, dentuman genderang dan alunan suling memecah keheningan. Bukan sekadar pertunjukan, tapi simbol semangat para calon pemimpin bangsa.
Tenggarong, intuisi.co – Kota Raja Tenggarong bergemuruh oleh dentuman genderang dan alunan suling yang memukau. Ribuan pasang mata warga terpaku pada atraksi Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta, yang dibawakan oleh para peserta Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024.
Minggu, 12 Mei 2024, dua mayoret dengan penuh semangat memimpin barisan, sementara para penabuh drum berkepala harimau menambah semarak suasana. Ratusan peserta Latsitarda berjalan dengan gagah menyusuri jalan protokol, dimulai dari halaman Kantor Bupati Kukar hingga Taman Titik Nol di depan Museum Mulawarman.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, bersama Dandim 0906/KKR, Letkol CZI Damai Adi Setiawan, secara simbolis melepas kirab ini. Latsitarda Nusantara XLIV/2024 akan berlangsung hingga 8 Juni, dengan ratusan peserta tersebar di empat kecamatan di Kukar.
Letkol CZI Damai Adi Setiawan mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya Kukar sebagai tuan rumah Latsitarda. Ia berharap para taruna dan taruni dapat memahami kondisi Kukar, terutama perannya sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam penyediaan lumbung pangan.
“Ini adalah momen yang tepat bagi para taruna, praja, dan kadet untuk turun langsung ke masyarakat. Saya berharap mereka dapat memahami kondisi di Kukar dan menjadi bekal bagi mereka ke depannya,” ujar Letkol CZI Damai Adi Setiawan.
Sekda Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa Latsitarda merupakan kegiatan integratif bagi taruna dari berbagai akademi, seperti Akmil, AAU, AAL, Akpol, IPDN, STIN, dan Unhan. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kemanunggalan TNI-Polri dan pamong dengan masyarakat, serta menumbuhkan jiwa kejuangan dan cinta tanah air.
Selama Latsitarda, peserta akan melaksanakan Karya Bakti berupa perbaikan rumah ibadah, pos kamling, rumah tidak layak huni, pembersihan saluran air dan sungai, perbaikan jalan, pembuatan tugu Latsitarda, dan desa digital.
Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol semangat integrasi dan pengabdian para calon pemimpin bangsa bagi masyarakat Kukar. (adv)
