Samarinda, intuisi.co – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Samarinda meninggal dunia. Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda, Ismid Kosasih pada Selasa pagi, 28 April 2020.
“Iya (ada PDP meninggal dunia),” ujarnya singkat saat dihubungi via WhatsApp.
Sayangnya, Ismid irit bicara. Dia tak memberikan detail mengenai kasus tersebut. Sebab yang jadi tanya tentu positif virus corona atau tidak. Namun begitu dia menggaransi bakal memberikan keterangan lebih lanjut lewat rilis lewat teleconference lewat Zoom.
Kematian PDP ini bukan kali pertama di Kaltim, sebelumnya kabar duka itu datang dari Kutai Barat. Kini total PDP yang meninggal ada 13 orang.
Pasien Positif Covid-19 Versi Rapid Test
Terpisah, Pelaksana tugas Direktur Utama RSUD Abdul Wahab Sjahranie dr. David Masjhoer tak menampik mengenai kabar duka PDP yang mengembuskan napas terakhirnya di RSUD AWS. Tapi, dia enggan membeberkan mengenai identitas karena bersifat rahasia.
“Pasien punya penyakit penyerta, ada kelainan bawaan salah satunya gagal ginjal,” sebutnya.
Dia kembali menegaskan bila PDP tersebut meninggal karena gagal ginjal. Meski begitu saat ikut rapid test atau tes cepat pasien itu reaktif atau positif virus corona.
“Sampel swab sudah diambil, kami masih menunggu belum ada hasil,” pungkasnya.