Hukum

Jaksa Agung Minta Netralitas & Integritas Korps Adhyaksa di Pemilu 2024

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengunjungi Kaltim, sampaikan arahan netralitas dan integritas jaksa dalam Pemilu 2024.

Samarinda, intuisi.co – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengunjungi Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada Rabu, 11 Oktober 2023. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Jaksa Agung ke sejumlah wilayah hukum di Indonesia. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi kinerja, meningkatkan publikasi, dan mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum 2024.

Dalam arahannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya netralitas Korps Adhyaksa dalam Pemilu. Ia meminta agar para jaksa tidak memihak atau berafiliasi dengan partai politik atau kepentingan politik mana pun. Ia juga mengingatkan peran strategis Kejaksaan sebagai sub sistem dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang harus aktif, kolaboratif, dan koordinatif dalam menangani tindak pidana pemilu.

“Kita harus berhati-hati dalam menangani perkara-perkara yang berkaitan dengan Pemilu, karena ada kemungkinan adanya indikasi terselubung yang bersifat ‘Black Campaign’. Kita juga harus mengantisipasi adanya pihak-pihak yang mempergunakan Kejaksaan sebagai alat politik praktis,” ujar Jaksa Agung.

Untuk mendukung dan menyukseskan Pemilu, Jaksa Agung meminta agar seluruh jajaran mengikuti Instruksi Jaksa Agung Nomor 6 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Peran Kejaksaan Republik Indonesia dalam Mendukung dan Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2023.

Instruksi tersebut antara lain memerintahkan para jaksa untuk melakukan pemetaan potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) dalam proses pemilihan umum; melakukan langkah-langkah strategis dan koordinasi dengan stakeholders; serta melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap segala bentuk potensi tindak pidana pemilihan umum.

Jaksa Agung juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam penegakan hukum. Ia meminta agar para jaksa menghindari pola-pola penanganan perkara yang bersifat transaksional, praktik penegakan hukum yang tidak terpuji, dan budaya mafia peradilan.

“Laksanakan penegakan hukum integral yang dapat memberikan kepastian dan kemanfaatan hukum melalui peradilan yang jujur, bertanggungjawab, etis, dan efisien dengan mengedepankan hati nurani,” ujar Jaksa Agung.

Kunjungan kerja Jaksa Agung di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Hari Setiyono, Kepala Biro Kepegawaian Hermon Dekristo, Asisten Umum Jaksa Agung Herry Hermanus Horo, Asisten Khusus Jaksa Agung Sri Kuncoro, Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Martha Parulina Berliana, Para Asisten pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Para Kepala Kejaksaan Negeri beserta jajaran pada wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.