Bontang, intuisi.co – Satu dari tiga kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Bontang pada 23 April 2020, merupakan seorang mahasiswa yang berkuliah di Jakarta. Usut punya usut, masih satu pesawat dengan kasus ke-17 di Balikpapan. Tengah diawasi ketat orang yang satu pesawat serta seperjalanan darat dengan pasien tersebut.
Pasien dengan kode BPN 17 tersebut, dikonfirmasi positif covid-19 pada 6 April 2020. Ada jarak 17 hari sebelum kasus 08 BTG ini terkonfirmasi. Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, kasus Bontang tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Terlacak satu penerbangan dengan kasus BPN 17. “Yang bersangkutan memiliki gambaran gambaran pnemonia dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang,” sebut Andi dalam rilisnya di Kamis sore, 23 April 2020.
Dari Bontang, Wali Kota Neni Moerniaeni juga mengumumkan tambahan kasus positif covid-19 di Kota Taman. Terdiri dari tiga orang dengan kode 06 BTG, 07 BTG, dan 08 BTG. Kasus 06 dan 07 berasal dari cluster Gowa.
Sementara itu, kasus 08 BTG, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta. Tiba di Kaltim menggunakan pesawat terbang. Adalah seorang pria berusia 21 tahun. Berstatus mahasiswa yang berkuliah di Jakarta. Dari ibu kota negara, ia kembali ke Bontang bersama satu orang teman, juga dari Bontang .
“Datang ke Bontang 31 Maret 2020 melalui Bandara Sultan Aji Muahmmad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Dari bandara ke Bontang naik travel bersama tiga penumpang lain,” sebut Neni dalam rilisnya tersebut.
“Kemudian dia ditelepon oleh pihak maskapai bahwa di pesawat tersebut ada penderita Covid-19. Dan pada 9 April 2020, tim gugus tugas melakukan swab. Juga dilakukan rapid test namun hasilnya negatif,” lanjut Neni.
Pada 10 April 2020, yang bersangkutan ditetapkan orang tanpa gejala. Selama monitoring, tidak ditemukan tanda-tanda mengalami covid-19. Hingga pada 23 April 2020, pasien tersebut terkonfirmasi positif. “Saat ini dirawat di RSUD Taman Husada. Keadaannya stabil,” terang Wali Kota.
Hasil Tracing Kontak Erat
Segera setelah hasil tersebut diterima, dilakukan tracing kontak dengan lima anggota orang keluarga pasien positif. Hasil rapid test negatif didapatkan. Dan akan diulang pada enam sampai tujuh hari ke depan.
“Tracing juga kami lakukan terhadap travel, sopir, penumpang, juga keluarga yang pernah dikunjungi selama masa isolasi,” tambahnya.
Hingga saat ini, pasien di rumah sakit Bontang terdata sebanyak 20 orang. Dengan rincian tujuh OTG, tiga orang dalam pemantauan, dan tiga pasien dalam pengawasan yang menunggu hasil. Sementara tujuh lainnya terkonfirmasi positif. (*)