HeadlineNasionalSamarindaSorotan

Puluhan Kru Covid-19, Kapal Vietnam Dilarang Bersandar di Muara Berau

Sebanyak 20 awak kapal Vietnam terkonfirmasi positif Covid-19. Demi pencegahan kapal diminta tak buang sauh dan menjali karantina dua pekan.

Samarinda, intuisi.co-Kapal kargo asal Vietnam dilarang bersandar di Muara Berau, Kutai Kartanegara. Alasannya sebagian besar awak kapal dengan nama MV Viet Thuan Ocean terkonfirmasi positif Covid-19. Persoalan ini pun dalam penanganan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda.

“Alhamdulillah kami bisa deteksi, sehingga bisa dilakukan tindakan pengamanan,” ujar Kepala KKP kelas IIA Samarinda Solihin saat dikonfirmasi intuisi.co pada Rabu, 8 Desember 2021.

Informasi dihimpun media ini, kapal dengan berat 31261 GT tersebut bertolak dari Ho Chi Minh dan tiba di perairan Muara Berau, Kukar pada Senin, 6 Desember 2021 atau dua hari lalu. Kedatangan kapal muat logistik ini langsung disambut pemeriksaan antigen dari petugas KKP Kelas II Samarinda kepada sejumlah kru kapal.

“Dari tes antigen didapatkan 18 orang positif. Keesokan harinya kami lanjutkan dengan pemeriksaan PCR,” tuturnya.

Pemeriksaan berjenjang berakhir. Hasilnya, 20 orang dari 22 penghuni kapal yang merupakan WNA Vietnam, baik perwira maupun anak buah kapal (ABK) terkonfirmasi positif virus corona. Mulai dari kapten, chief officer, second officer, third officer, chief engineering, second engineering serta ABK. Lebih lanjut, Solihin menerangkan puluhan awak kapal tersebut akan dilarang meninggalkan kapal alias karantina. Selain menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, mereka juga diminta tidak menunaikan aktivitas bongkar muat.

“Status kapal MV Viet Thuan Ocean harus menjalani karantina. Untuk selanjutnya kami lakukan contact tracing dan disinfeksi kapal,” terangnya.

Semua Kru Kapal Kargo Vietnam Tak Mengalami Gejala Berat

Semua kru kapal mulai dari ABK hingga perwira tak menunjukkan gejala berat. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan kondisi kesehatan. Kata dia, penetapan status karatina selama dua pekan ke depan, tentunya menyesuaikan perkembangan kondisi kesehatan para awak kapal terkonfirmasi Covid-19. Apabila membaik maka status karantina dicabut dan apabila kondisi masih belum membaik maka status karantina akan diperpanjang selama 14 hari lagi.

“Awak kapal yang positif dengan keadaan baik, serta melakukan isolasi mandiri di kapal. Kami terus pantau agar tak ada yang meninggalkan lokasi karantina,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly menuturkan hal senada. Saat ini semua kru kapal menjalani isolasi mandiri. Tak hanya itu, selain disinfeksi pihaknya juga memeriksa dokumen kesehatan, dokumen perjalanan dan sanitasi kapal. Apabila masa karantina berakhir dan semua kru kapal negative, maka aktivitas bongkar muat di Perairan Muara Berau, Kukar bisa dilakukan seperti biasa. Namun begitu pemantauan tetap dilakukan demi menghindari hal-hal tak diinginkan. Walau penyebaran berkurang, Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Jadi waspada selalu.

“Sudah dilakukan rapat koordinasi antar instansi terkait. Langkah pencegahan sesuai prokes ketat,” pungkasnya. (*)

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.