Sorotan

Kasus Covid-19 Melonjak Hebat di Kaltim, Hadi Mulyadi Tagih PCR dari Pusat

Banyaknya sampel pasien mesti diperiksa membuat lab PCR di Kaltim kewalahan. Bantuan fasilitas tambahan dari pusat kian mendesak.

Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 di Kaltim sedang memuncak. Juni 2020 ini mencatatkan pasien terbanyak selama pandemi. Penguji swab yang tersedia pun begitu kewalahan.

Setelah pelonggaran diterapkan di berbagai daerah, angka positif virus corona di Kaltim memang meroket. Sementara pada akhir Mei kasus akumulatif masih ada 295, pada 29 Juni 2020 melonjak menjadi 510 kasus. Atau terjadi pertambahan 72 persen.

Sudah ribuan kasus diperiksa hingga akhir Juni ini. Dan masih menyisakan 326 kasus menanti konfirmasi. Sementara di Bumi Etam, fasilitas polymerase chain reaction (PCR) hanya tersedia empat. Tiga di Samarinda, lainnya di Balikpapan.

Kasus yang kian bertambah memang membuat alat uji swab makin dibutuhkan. Pemerintah pusat pun mengemukakan bantuan alat untuk kembali dioperasikan di provinsi ini. Pemprov Kaltim menyambut baik niatan itu. Namun lantaran makin mendesak, sangat diharapkan tak terlalu lama dikirimkan.

“Ya, kami minta pemerintah pusat kalau mau bantu jangan lambat-lambat kirim bantuannya. Jangan sampai wabah semakin menjadi-jadi baru alat datang,” sebut Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Kamis, 25 Juni 2020, dikutip dari akun Instagram Pemprov Kaltim.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menerangkan bahwa potensi penularan covid-19 yang masih sangat tinggi, beriringan dengan kebijakan relaksasi. Sehingga, pelaksanaannya pun penting untuk dievaluasi.

Daerah yang sudah menerapkan pelonggaran, dinilai perlu kembali melakukan pengetatan sosial. Mengingat relaksasi memicu mobilisasi masyarakat semakin terbuka. Potensi penularan pun menjadi-jadi.

“Ingat, pelonggaran ini memang penting. Tapi juga harus diingat covid-19 belum hilang. Justru dengan new normal ini warga harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, yakni protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.