Tanjung Selor, intuisi.co – Bertambah lagi kasus covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara). Empat kasus terkonfirmasi positif pada 1 Mei 2020. Tiga dari Tarakan dan satu asal Nunukan. Sehari sebelumnya, seorang bayi usia setahun sembilan bulan, meninggal dunia di Tarakan dengan status PDP.
Disebutkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agus Suwandi, tiga kasus konfirmasi positif di Tarakan meliputi pasien atas nama MAW, laki-laki usia 15 tahun. Menurut informasi, pasien tersebut bagian dari cluster jamaah tabligh atau cluster Gowa.
Berikutnya pasien atas nama RA, perempuan usia 36 tahun dan atas nama WRB perempuan usia 26 tahun. “Satu lagi sampel dinyatakan positif berasal dari Kabupaten Bulungan. Atas nama RS. Perempuan 37 tahun dan menurut informasi ada kaitannya dengan cluster seminar GKII yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Langap, Malinau,” urai Agus Suwandi.
Dengan demikian, penambahan empat kasus positif di Kaltara membuat jumlah kasus akumulatif kini 104 orang. Di antaranya sudah lima pasien dinyatakan sembuh berdasar hasil swab negatif berturut-turut. Sedangkan kasus meninggal dunia masih satu orang. “Hingga saat ini kasus positif masih dirawat semuanya ada 98 orang,” tambahnya.
Bayi Meninggal Dunia
Dalam kesempatan sama, Agus Suwandi juga mengungkapkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia pada 30 April 2020 pukul 16.18 Wita di Tarakan. Yaitu pasien atas nama AG, bayi laki-laki usia satu tahun sembilan bulan. Meninggal dunia dengan diagnosis kejang, demam, dan saat dilakukan foto toraks terdapat gambaran covid-19, sedangkan hasil rapid test dinyatakan negatif.
“Namun karena gambaran dari foto toraks menunjukkan ke arah covid-19, pasien dinyatakan PDP dan proses penanganan jenazah serta pemakaman, mengikuti prosedur pasien covid-19. Pasien dimakamkan tadi malam di pemakaman Pemkot Tarakan di Juwata Laut,” pungkasnya. (*)